Pendidikan memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan peningkatan kualitas peradaban bangsa. Di Indonesia, kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah, salah satunya disebabkan oleh model pembelajaran yang kurang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Jigsaw berbantuan augmented reality terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian eksperimen dengan desain non-equivalent control group design melibatkan dua kelas, di mana kelas eksperimen menggunakan model Jigsaw berbantuan augmented reality dan kelas kontrol menggunakan model Think Pair Share. Hasil analisis menunjukkan bahwa model Jigsaw berbantuan augmented reality memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, dengan N-gain rata-rata 61% pada kelas eksperimen, lebih tinggi dibandingkan 43% pada kelas kontrol. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran yang melibatkan interaksi kolaboratif dan visualisasi interaktif dapat lebih efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025