IJF (Indonesia Jurnal Farmasi)
Vol 9, No 2 (2024): IJF (INDONESIA JURNAL FARMASI)

PENGARUH PERBANDINGAN PEMBERIAN DOSIS EKSTRAK ETANOL DAUN NAMPU (Homelomena rubescens ‘Maggy’) TERHADAP EFEK ANTIPIRETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN

Sukoharjanti, Bintari Tri (Unknown)
Retnowati, Eko (Unknown)
Saadah, Amelia Nailis (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2024

Abstract

Latar Belakang: Nampu, juga dikenal sebagai "Qiannianjian", merupakan tanaman hias yang tumbuh di daerah pegunungan, di sepanjang tepi sungai, dan di sepanjang tepi danau. Tanaman ini mengandung banyak saponin dan flavonoid yang memiliki fungsi sebagai antripetik yang menurunkan suhu tubuh..Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antipiretik pada daun nampu terhadap tikus putih jantan yang diinduksi pepton.Metode : penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang dilakukan secara eksperimental group-design.Hasil : Daun nampu mengandung saponin dan flavonoid. Hasil pengujian lima ekor tikus jantan dengan membagi menjadi lima kelompok perlakuan, dengan pemberian induksi pepton (T1) suhu kelima hewan uji mengalami kenaikan suhu antarra 1,66 hingga 1,78oC dari suhu awal, pemberian aquades (K-) tidak mengakibatkan penurunan suhu tubuh kelima hewan uji, masih berada di kisaran 38oC, pemberian sirup paracetamol secara signifikan mengurangi suhu kelima hewan uji, dengan penurunan hingga 1.20oC pada menit ke-120 pasca induksi pepton denga perbandingan hasil pegujian antireptik dari kelompok ekstrak etanol daun nampu, menunjukkan pemberian dosis 250 mg/KgBB ekstrak etanol daun nampu pada hewan uji menghasilkan penurunan suhu yang signifikan hingga 0.90oC. Pemberian dosis 500 mg/KgBB ekstrak etanol dan nampu memiliki dampak yang signifikan pada perubahan suhu badan tikus hingga 1.18oC pada akhir waktu pengujian. Begitupula dengan pemberian dosis 1.000 mg/KgBB ekstrak etanol daun nampu penurunan suhu tubuh hewan uji P3 mengalami penurunan suhu yang signifikan hingga 1.28oC.Simpulan : Ekstrak etanol daun nampu dengan pemberian dosis 1.000 mg/KgBB ditemukan menjadi dosis yang paling efektik dibandingkan kedua ekstrak etanol daun nampu lainnya dimana penurunan suhu tubuh hewan uji P3 mengalami penurunan suhu tubuh yang lebih cepat dibandingkan suhu control positif (sirup paracetamol), dengan selisih penurunan suhu sekitar 3%.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

IJF

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Focus and Scope pada IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) antara lain: 1. Biologi Farmasi/Farmasi Bahan Alam 2. Farmakologi 3. Farmasi Klinis 4. Teknologi Farmasi 5. Kimia Farmasi 6. Manajemen Farmasi 7. Farmasi ...