Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara spiritualitas dan kesehatan mental peserta didik dalam konteks pendidikan formal di SDN 5 Menteng Palangka Raya. Integrasi nilai-nilai agama dalam pembentukan karakter dan keseimbangan psikologis anak usia sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai spiritual dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mampu membentuk ketenangan batin, meningkatkan rasa percaya diri, serta membangun sikap empatik dan peduli terhadap sesama. Lingkungan sekolah yang kondusif, peran guru sebagai teladan, serta dukungan program keagamaan menjadi faktor kunci dalam mengembangkan spiritualitas siswa. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa integrasi spiritualitas dalam pendidikan formal memiliki kontribusi positif terhadap kesehatan mental peserta didik. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah dasar dalam merancang strategi pembelajaran yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan psikologis secara seimbang.
Copyrights © 2025