Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam membedakan fakta, opini, dan asumsi dalam teks rekon melalui penerapan model pembelajaran Role Playing. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari praktik PPL PPG Prajabatan di SMP Negeri 21 Malang. Permasalahan yang diangkat berangkat dari kesulitan siswa dalam mengidentifikasi ketiga unsur tersebut dalam teks, yang berpengaruh pada kemampuan interpretasi informasi secara tepat. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada siklus kedua, siswa melakukan debat simulatif dengan topik "Pro dan Kontra Media Sosial untuk Remaja". Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Role Playing secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa. Kegiatan debat membuat siswa terlibat aktif dalam proses argumentasi dan analisis informasi, sehingga mereka lebih mampu mengelaborasi serta membedakan fakta, opini, dan asumsi secara tepat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025