Dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia banyak peserta didik yang melakukan kesalahan dalam menulis khususnya saat menulis cerita pada materi teks naratif. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah penerapan pendekatan whole language yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini mengkaji pengaruh pendekatan whole language terhadap hasil belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia materi teks naratif, dengan fokus pada peserta didik kelas V di SD Negeri 3 Beureunuen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pendekatan whole language terhadap hasil belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 3 Beureunuen Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental dan desain Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD Negeri 3 Beureunuen Kabupaten Pidie yang berjumlah 39 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian pretest dan posttest dengan menggunakan instrument tes berupa 5 butir soal pilihan ganda dan tugas menulis jurnal dan kelancaran membaca isi jurnal. Untuk mengukur perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, peneliti menggunakan uji hipotesis Mann-whitney. Hasil analisis data menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar menggunakan pendekatan Whole Language dan hasil belajar secara konvensional maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan Whole Language terhadap hasil belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 3 Beureunuen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025