Penelitian ini mengkaji untuk menganalisis struktur teks dan kandungan makna dalam naskah legenda Aek Situmandi melalui pendekatan kajian filologi. Legenda Aek Situmandi merupakan salah satu cerita tentang legenda percintaan tragis seorang gadis cantik bernama Boru Situmandi dari marga Hutabarat yang berasal dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dengan seorang siluman ular yang tertarik oleh kecantikan nya saat Boru Hutabarat sedang membuat tenun di dekat sungai Aek Situmandi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan transliterasi, transkripsi, dan penyuntingan teks pada cerita Aek Situmandi. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tekstual pada pendekatan filologi untuk mengkaji format deskripsi dimana kerangka standar bertujuan untuk menganalisis naskah bersejarah. Sumber data penelitian berupa teks naskah legenda Aek Situmandi, bahasa Batak Toba yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, baik dari tradisi lisan maupun dokumentasi tertulis yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legenda Aek Situmandi memiliki struktur naratif yang khas dengan pola alur yang mengikuti tradisi penceritaan folklor Batak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025