Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotatif dan konotatif dalam lirik lagu K-Pop serta mengidentifikasi respon emosi musikal yang ditimbulkan terhadap perilaku penggemar K-Pop di Banten. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus, data diperoleh lewat wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa lirik lagu K-Pop seperti Spring Day, Boom, Hello Future, dan Wannabe memunculkan respons emosional (rindu, semangat, harapan) dan perubahan perilaku (imitasi, ekspresi identitas). Dengan analisis semiotik Roland Barthes, ditemukan bahwa lirik K-Pop tidak hanya menyampaikan makna, tetapi juga membentuk identitas diri dan relasi emosional yang mendalam, menjadikan musik sebagai medium penting dalam kehidupan sosial dan emosional penggemar.
Copyrights © 2025