This program aims to enhance employees' abilities in creating more efficient and organized project schedules. This need arose due to some employees' limited knowledge and experience in utilizing Microsoft Project to produce accurate and structured work schedules. The training involved four employees, comprising three participants with a background in civil engineering and one from management. The training methods included an introduction to basic project scheduling, the use of Microsoft Project, and the application of real case studies from ongoing projects. Pre-test results showed an average score of 54.25, with the management participant receiving a grade of E, while civil engineering participants received grades of C and D. After the training, the post-test indicated significant improvement, with one participant achieving a grade of A and two others obtaining a grade of B. The management participant improved to a grade of C. The final assignment, creating a project schedule using Microsoft Project, was successfully completed by all participants, demonstrating improved skills in project management and resource optimization. In conclusion, this training successfully enhanced employees' understanding and skills in using Microsoft Project for project schedule optimization at CV. KEINARRA, which has the potential to increase the company's overall efficiency.Keywords: Microsoft Project; project scheduling; training; optimization.  Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam menyusun jadwal proyek yang lebih efisien dan terorganisir. Permintaan ini timbul karena beberapa karyawan kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan Microsoft Project untuk menghasilkan jadwal kerja yang akurat dan terstruktur. Pelatihan ini melibatkan empat karyawan, terdiri dari tiga peserta dengan latar belakang teknik sipil dan satu dari manajemen. Metode pelatihan meliputi pengenalan dasar penjadwalan proyek, penggunaan Microsoft Project, serta aplikasi studi kasus nyata dari proyek yang sedang berlangsung. Hasil pre-test menunjukkan skor rata-rata sebesar 54,25, di mana peserta dari manajemen mendapatkan nilai E, sedangkan peserta dari teknik sipil mendapatkan nilai C dan D. Setelah pelatihan, post-test menunjukkan peningkatan signifikan dengan satu peserta meraih nilai A dan dua peserta lainnya mendapatkan nilai B. Peserta dari manajemen meningkat ke nilai C. Tugas akhir berupa penyusunan jadwal proyek dengan Microsoft Project berhasil diselesaikan oleh semua peserta, menunjukkan peningkatan keterampilan dalam manajemen proyek dan optimalisasi sumber daya. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan dalam penggunaan Microsoft Project untuk optimasi jadwal proyek di CV. KEINARRA, yang berpotensi meningkatkan efisiensi perusahaan secara keseluruhan.Kata kunci: Microsoft Project; penjadwalan proyek; pelatihan; optimasi.