Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR TOHOR TERHADAP NILAI KUAT GESER TANAH LEMPUNG LUNAK Jayanti, Siti Nur Afia; Nurmeyliandari, Revianty; Amalia, Ghina
Jurnal Teknik Sipil Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/tekniksipil.v13i2.1092

Abstract

Tanah memainkan peranan penting dalam teknik sipil karena merupakan komponen fundamental dalam konstruksi bangunan. Tergantung pada letak geografis tanah tersebut memiliki fitur sifat dan jenis yang tidak selalu sama. Jenis tanah yang umum adalah tanah liat. Di Palembang terdapat suatu wilayah yang terdapat tanah lempung yang salah satunya di Jalan R. Dentjik Asaari, Kecamatan Talang Kelapa, Kota Palembang Oleh karena itu dilakukan penelitian pengaruh stabilisasi tanah dengan penambahan kapur tohor pada tanah lempung untuk mendapatkan hasil nilai maksimum kuat geser tanah ( Direct Shear). Stabilisasi yang bisa dilakukan pada lempung salah satu cara melunakkannnya adalah dengan menambahkan bahan kimia seperti kapur tohor. Hasil dari pengujian direct shear mendapatkan nilai pemasangan 0,336 kg/cm2 pada sampel tanah asli. Pada pengujian direct shear dengan variasi campuran tanah asli + 5% kapur tohor mendapatkan nilai sebesar 0.398 kg/cm2, pada variasi campuran tanah asli + 15% kapur tohor nilai kohesi mengalami penurunan sebesar 15% dari nilai kohesi tanah asli. Pengujian direc shear pada variasi campuran tanah asli + 20% kapur tohor mengalami peningkatan tertinggi sebesar 135.05% dari nilai kohesi tanah asli
Analisis Pengaruh Penambahan Portland Cement Terhadap Nilai Kuat Geser Pada Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Nurani, Aulia; Nurmeyliandari, Revianty; Amalia, Ghina
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i2.13109

Abstract

Di provinsi Sumatera Selatan dengan luas 91.592 km² memiliki banyak jenis tanah bermasalah salah satunya jenis tanah lempung lunak, tanah ini dikatakan tanah bermasalah karena memiliki kandungan air yang tinggi pada saat hujan menyebabkan nilai kuat geser tanah menjadi kecil dan daya dukung tanah menjadi rendah sehingga tidak dapat dilakukannya pembangunan konstruksi diatasnya maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan daya dukung tanah tersebut, salah satunya dilakukan stabilisasi tanah. Penelitian ini bertujuan umtuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan semen portland dengan variasi 4%, 7% dan 10% terhadap kuat geser tanah pada stabilisasi tanah lempung lunak dengan mengambil sampel tanah yang berlokasi pada jalan R. Dentjik Aasari. Terdapat tiga jenis pengujian yang dilakukan yakni pengujian properties untuk mengklasifikasi tanah, pengujian pemadatan tanah untuk mendapatkan kadar air optimum, dan pengujian geser langsung untuk mendapatkan nilai kuat geser, semua pengujian menggunakan porsedur berdasarkan standar nasional indonesia (SNI). Hasil penelitian didapatkan bahwa sampel tanah mempunyai kadar air yang tinggi sebesar 34.77% serta memiliki plastisitas tinggi dengan kadar air optimum sebesar 34.37%, pada hasil pengujian uji geser langsung didapatkan bahwa variasi yang paling berpengaruh dengan penambahan semen portland sebanyak 10% dengan nilai kohesi didapatkan sebesar 86.57 kPa, nilai sudut geser dalam sebesar 54.35◦, dan kuat geser sebesar 104.27 kPa. Hal ini menunjukan bahwa semakin besar penambahan variasi semen portland maka semakin berpengaruh terhadap nilai kuat geser, maka bahan tambah dengan semen portland dapat digunakan sebagai bahan  stabilisasi tanah yang berpengaruh terhadap kuat geser serta daya dukung tanah
Optimasi Proyek Konstruksi Melalui Pelatihan Penggunaan Microsoft Project Untuk Penyusunan Jadwal Proyek Nurmeyliandari, Revianty; Bastam, Mukhlis Nahriri; Panjaitan, Febriyanti; Amalia, Ghina; Febriandi, Yusuf
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i1.3522

Abstract

This program aims to enhance employees' abilities in creating more efficient and organized project schedules. This need arose due to some employees' limited knowledge and experience in utilizing Microsoft Project to produce accurate and structured work schedules. The training involved four employees, comprising three participants with a background in civil engineering and one from management. The training methods included an introduction to basic project scheduling, the use of Microsoft Project, and the application of real case studies from ongoing projects. Pre-test results showed an average score of 54.25, with the management participant receiving a grade of E, while civil engineering participants received grades of C and D. After the training, the post-test indicated significant improvement, with one participant achieving a grade of A and two others obtaining a grade of B. The management participant improved to a grade of C. The final assignment, creating a project schedule using Microsoft Project, was successfully completed by all participants, demonstrating improved skills in project management and resource optimization. In conclusion, this training successfully enhanced employees' understanding and skills in using Microsoft Project for project schedule optimization at CV. KEINARRA, which has the potential to increase the company's overall efficiency.Keywords: Microsoft Project; project scheduling; training; optimization.  Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam menyusun jadwal proyek yang lebih efisien dan terorganisir. Permintaan ini timbul karena beberapa karyawan kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan Microsoft Project untuk menghasilkan jadwal kerja yang akurat dan terstruktur. Pelatihan ini melibatkan empat karyawan, terdiri dari tiga peserta dengan latar belakang teknik sipil dan satu dari manajemen. Metode pelatihan meliputi pengenalan dasar penjadwalan proyek, penggunaan Microsoft Project, serta aplikasi studi kasus nyata dari proyek yang sedang berlangsung. Hasil pre-test menunjukkan skor rata-rata sebesar 54,25, di mana peserta dari manajemen mendapatkan nilai E, sedangkan peserta dari teknik sipil mendapatkan nilai C dan D. Setelah pelatihan, post-test menunjukkan peningkatan signifikan dengan satu peserta meraih nilai A dan dua peserta lainnya mendapatkan nilai B. Peserta dari manajemen meningkat ke nilai C. Tugas akhir berupa penyusunan jadwal proyek dengan Microsoft Project berhasil diselesaikan oleh semua peserta, menunjukkan peningkatan keterampilan dalam manajemen proyek dan optimalisasi sumber daya. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan dalam penggunaan Microsoft Project untuk optimasi jadwal proyek di CV. KEINARRA, yang berpotensi meningkatkan efisiensi perusahaan secara keseluruhan.Kata kunci: Microsoft Project; penjadwalan proyek; pelatihan; optimasi.
Bantuan Desain dan Pembangunan Gapura Desa Air Merah Kabupaten Rejang Lebong Amalia, Ghina; Minaka, Utari Sriwijaya; Khairunnisa, Yessi
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i3.4695

Abstract

Gapura bukan hanya sekedar bangunan simbolis tanpa makna dan fungsi. Lebih dari itu Gapura berfungsi sebagai identitas dari suatu wilayah. Identitas suatu wilayah mencerminkan karakteristik masyarakat yang menempatinya. Identitas daerah menjadi penting sebab sangat berperan dalam proses perencanaan dan perancangan kota. Suatu daerah yang memiliki ciri khas tertentu seperti keunggulan komoditinya ataupun wisata juga dilambangkan dari Gapura. Gapura terletak pada jalan masuk utama suatu wilayah. Hal ini membuat wilayah tersebut menjadi mudah dikenali oleh orang luar karena gapura yang akan pertama kali dilihat ketika sesorang memasuki wilayah tersebut. Berdasarkan survey lapangan yang telah dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat, ditemukan satu desa di Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong yaitu Desa Air Merah belum memiliki gapura. Ketiadaan gapura pada desa ini menjadikan desa ini sulit untuk dikenal. Padahal desa air merah memiliki beberapa komoditi unggulan seperti produksi gula aren dan kolang- kaling. Berangkat dari permasalahan tersebut maka dilakukan kegiatan PkM bagi masyarakat desa air merah ini dengan tujuan memberikan bantuan perencaan desain gapura desa berupa Design Engineering Detail (DED) serta rencana anggaran biaya (RAB). Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini terbagi menjadi lima tahapan yaitu survey lokasi, diskusi dengan warga, pembuatan desain dan penyusunan RAB, proses pembangunan Gapura, dan serta pelaporan hasil kegiatan. Kegiatan ini selain menghasilkan dokumen perencanaan berupa DED dan RAB, juga menghasilkan bangunan fisik Gapura.
Analisis Perbandingan Daya Dukung Tiang Tunggal Berdasarkan Hasil Data Sondir, N-SPT dan Data Laboratorium Amalia, Ghina
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v8i3.5974

Abstract

The need for boards is closely related to a building which not only functions as a residence but also as a place for almost all human activities such as offices, business premises and so on. The increase in population has caused the availability of land to become increasingly narrow, resulting in a large number of vertical building developments or high-rise buildings. In order to be able to fulfill the primary human need for shelter, these multi-storey buildings must not only provide comfort but also be safe. A safe building is obtained from accurate planning of all structural components of the construction, one of which is the foundation. There are many methods used to analyze the bearing capacity of soil, especially for pile foundations. The aim of this research is to compare the bearing capacity values of piles based on sondir data using the Mayerhoff and AokiDe Alencar, N-SPT methods with Mayerhoff, ReeseWright, ReeseO'nail and laboratory data on the 3-story Student Flats construction project at Indo Global Mandiri University. Based on the analysis that has been carried out, the carrying capacity results obtained by each method are different. This difference is because each method has its own efficiency and correction factor. From this analysis, the method that produces the lowest ultimate carrying capacity value is the method based on laboratory data, while the highest is the Mayerhoff method based on sondir data. The lab data method which produces the lowest ultimate bearing capacity will require a higher safety figure in planning pile foundations compared to other methods, so this method is the safest method to use in analyzing the bearing capacity of pile foundations.
Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Menggunakan Adobe Animate Untuk TK Permata Hati Amalia, Ghina; Aulia, Mutia Dwi; Rahmah, Andini; Rasiban, Rasiban
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 8 No 2 (2025): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v8i2.14519

Abstract

Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk dasar perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor anak. Namun, metode pembelajaran tradisional sering kali kurang efektif dalam menarik perhatian anak-anak, sehingga diperlukan media pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia menggunakan Adobe Animate untuk mendukung proses belajar-mengajar di TK Permata Hati. Media pembelajaran ini dirancang dengan fitur interaktif, animasi, suara, serta permainan edukatif yang dapat meningkatkan minat dan pemahaman anak-anak terhadap materi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi, studi literatur, dan pendekatan prototyping dalam pengembangan media. Pengujian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengujian fungsionalitas, kelayakan, dan efektivitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Animate dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memudahkan guru dalam menyampaikan materi, serta membantu anak-anak memahami konsep dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Dengan demikian, pengembangan media ini dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat pendidikan anak usia dini.
Karakteristik Parameter Kuat Geser Tanah pada Lereng Akibat Perubahan Kadar Air Tanah Amalia, Ghina; Minaka, Utari Sriwijaya; Aprilianda, Aprilianda
Jurnal Teknik Sipil Vol 21 No 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v21i1.7509

Abstract

The slope failure that occurred on the slope is indicated to be caused by an increase in soil mass due to the increase in water content filling the soil pores, which affects the soil properties, especially shear strength as one of the mechanical properties of soil. This study aims to analyze the effect of changes in soil water content on the shear strength of the slope. The study used disturbed soil samples taken at the edge of the slope on the Manna-Pagaralam Road section and were dried. Compaction testing was conducted to obtain the optimum water content (OWC) value, which represents the middle value of the variation in soil water content in the test samples. The variation of the test samples includes OWC-20%OWC, OWC-10%OWC, OWC, OWC+10%OWC, and OWC+20%OWC. The shear strength of the soil was obtained through Direct Shear testing. According to the USCS standard, the soil is classified as sandy clay soil. The Direct Shear testing results showed the highest cohesion (c) value in the OWC variation or at the Optimum Water Content variation, which is 2.796 kPa. This is because the cohesion value occurs in the fine particles, namely clay, which is influenced by the intergranular water content. Meanwhile, the highest internal friction angle value was obtained in the OWC-10%OWC variation, which is 32.15o. This is because the internal friction angle value occurs in the coarse particles, namely sand particles, where friction decreases as the water content filling the soil pores increases.
The Concept of Sustainable Groundwater Management in Supporting Industrial Estates Amalia, Ghina; Pirngadi, Budi Heri; Siddiq, M. Zaenal Ramdhani A.
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 2 (2025): March 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.2.326-338

Abstract

Water needs in industrial areas can be met by using surface water and groundwater sources. However, this can cause its own problems for the region due to increased water demand. The area of the industrial area in Sumberjaya Sub-district which reaches 329,700 m² will require water for industry amounting to 8,534,678 m3/ year, with no direction in sustainable groundwater management it is feared that it will have an impact on the loss of groundwater resources and the occurrence of a crisis or scarcity of water resources. This research aims to find out directions in sustainable groundwater management that are appropriate, integrated, and can be applied to supporting industrial estates in Sumberjaya District, Majalengka Regency. This analysis was conducted using descriptive qualitative and descriptive quantitative approaches. We conducted this analysis using observation, interview, and secondary data collection methods. The analysis method in this research is the calculation method of rainwater harvesting (PAH) and the calculation of the recharge concept. From the results of the analysis of the potential and problems that exist in Sumberjaya Subdistrict, in helping to fulfil industrial water needs other than groundwater, can apply concept direction in groundwater conservation using the Rainwater Harvesting calculation method and recharge wells.
PERBEDAAN JOB INSECURITY PADA PEGAWAI KONTRAK DENGAN GURU HONORER DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARBARU Amalia, Ghina; Istiqomah, Ermina; Akbar, Sukma Noor
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan job insecurity pada pegawai kontrak dengan guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru. Job Insecurity adalah situasi yang secara subjektif para pekerja merasakan adanya ancaman ketidakpastian terhadap kelangsungan pekerjaan dan karir yang tengah digelutinya selama ini, demi masa depannya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan teknik analisa uji t-test sampel independent. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai kontrak dan guru honorer di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru dengan sampel penelitian sebanyak 30 pegawai kontrak dan 30 guru honorer. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria. Hasil penelitian menemukan bahwa nilai rata-rata job insecurity pada pegawai kontrak lebih besar daripada nilai rata-rata guru honorer. Maka dapat disimpulkan, terdapat perbedaan job insecurity pada pegawai kontrak dengan guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru.
PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KERANG DARA SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON Rahmadani, Ifal; Nurmeyliandari, Revianty; Amalia, Ghina
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 2, Mei 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i2.32276

Abstract

The development of construction technology, especially concrete, involves ongoing experimentation with concrete mix additives to achieve the desired quality and compressive strength of concrete. One such approach is using waste sea shell powder as a concrete mix additive. Sea shell powder contains chemical compounds with pozzolanic properties, such as silica, alumina, and lime, which can be used as concrete components and are expected to influence the compressive strength of concrete. This study aims to determine the effect of using sea shell powder as a partial substitute for cement. The research method used is a laboratory experimental approach with sea shell powder variations of 3%, 5%, and 7%. The results show that the compressive strength of concrete at 28 days increased by 0.08 MPa, 0.72 MPa, and 2.06 MPa for each variation compared to normal concrete. The optimal usage of sea shell powder is 7%, which achieved the highest compressive strength of 28.16 MPa. The findings indicate that sea shell powder can be used as a concrete component and as a partial substitute for cement, as it enhances the compressive strength of normal concrete. Abstrak Perkembangan teknologi konstruksi khususnya beton untuk uji coba campuran bahan tambah beton terus dilakukan supaya mendapatkan mutu dan kuat tekan beton yang diinginkan. Salah satunya yaitu dapat menggunakan limbah cangkang kerang dara sebagai bahan tambah campuran beton. Pada cangkang kerang dara mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan yaitu silika, alumina, dan zat kapur yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun beton sehingga diharapkan dapat mempengaruhi kuat tekan beton. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk megetahui pengaruh penggunaan serbuk cangkang kerang dara sebagai subtitusi sebagian semen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium menggunakan serbuk cangkang kerang dara variasi 3%, 5%, dan 7%. Hasil penelitian didapat kuat tekan beton umur 28 hari meningkat secara berturut-turut sebesar 0,08 MPa, 0,72 MPa, dan 2,06 MPa pada masing-masing variasi terhadap beton normal. Penggunaan serbuk cangkang kerang dara optimum adalah sebesar 7% memiliki nilai kuat tekan tertinggi sebesar 28,16 MPa. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa penggunan serbuk cangkang kerang dara dapat digunakan sebagai bahan penyusun beton yaitu sebagai subtitusi sebagian semen karena dapat meningkatkan kuat tekan dari beton normal.