Kopi adalah salah satu komoditas utama yang memainkan peran penting dalam perekonomian di beberapa daerah. Di wilayah Cianjur, terdapat kopi Arabika khas yang disebut kopi Sarongge. Tanaman kopi di Distrik Pacet belum banyak dibudidayakan. Untuk mendukung pengembangan dan peningkatan produksi kopi Sarongge, pemetaan potensi lahan yang tepat diperlukan, terutama di daerah Pacet. Pemetaan ini membantu dalam mengidentifikasi area yang cocok untuk budidaya kopi. Studi ini menggunakan informasi dari citra satelit Sentinel-2 untuk menganalisis kondisi tanah. Analisis dilakukan menggunakan Google Earth Engine (GEE) dan metode klasifikasi citra, Random Forest. (RF). Parameter yang dipertimbangkan termasuk tutupan lahan, ketinggian, dan jenis tanah. Temuan menunjukkan bahwa sekitar 25% wilayah Pacet memenuhi kriteria. Wilayah ini terletak di kaki Gunung Gede dan mencakup desa Ciputri, Ciherang, Cipendawa, dan Sukatani. Integrasi data satelit dan SIG efektif dalam memetakan potensi lahan kopi. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kebijakan dan strategi untuk pengelolaan lahan kopi yang lebih efektif, serta untuk mendukung petani dalam memilih area optimal untuk budidaya.
Copyrights © 2025