<![CDATA[Fakta dilapangan mengungkapkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa masih relatif rendah. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa yaitu dengan tes diagnostik three tier multiple choice. Tes ini penting dilakukan untuk menggali kekuatan pemahaman yang dimiliki siswa dan mendiagnosis miskonsepsi yang dialami siswa sehingga guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep matematis siswa pada materi matriks melalui tes diagnostik three tier multiple choice. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes diagnostik three tier multiple choice dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pemahaman siswa kelas XI IPAS 4 SMA Negeri 1 Gandapura pada materi matriks kategori siswa paham konsep sebesar 49,47%, kategori siswa miskonsepsi sebesar 35,79% dan kategori siswa tidak paham konsep sebesar 14,74%. Dari hasil tes diagnostik three tier multiple choice didapatkan bahwa siswa kategori paham konsep memiliki pemahaman yang baik dan juga memiliki tingkat keyakinan yang yakin dengan pemahamannya itu. Siswa kategori miskonsepsi juga memiliki tingkat keyakinan yang yakin akan pemahamannya, walaupun pemahamannya itu masih ada kesalahan. Sedangkan siswa yang termasuk dalam kategori tidak paham konsep memiliki ketidakyakinan akan pemahamannya sendiri walaupun pemahamannya itu benar atau pun salah.]]>
Copyrights © 2025
