Kemampuan pemecahan masalah menjadi salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa dalam belajar matematika. Kemampuan ini bukan hanya merefleksikan penguasaan konsep, tetapi juga menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi permasalahan yang kompleks. Menyikapi permasalahan ini, diperlukan solusi alternatif untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa dan menumbuhkan rasa ingin tahu, diantaranya melalui optimalisasi teknologi menggunakan media digital dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran digital berbasis Smart Apps Creator (SAC) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pendekatan penelitian ini ialah kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen dan desain nonequivalent posttest-only control group design. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas XI di SMAN 1 Dewantara, masing-masing sebagai kelompok kontrol dan eksperimen dengan pemilihan menggunakan teknik purposive sampling. Kelompok eksperimen menerima pembelajaran menggunakan media digital berbasis SAC, sementara kelompok kontrol mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media digital berbasis SAC. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian berbasis indikator pemecahan masalah menurut Polya. Hasil analisis data post-test menunjukkan bahwa mean nilai kelompok eksperimen (32,83) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (27,85). Uji-t independen menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,034<0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran digital berbasis Smart Apps Creator berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Copyrights © 2025