Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN VIDEO ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Shalihat, Hilma; Nufus, Hayatun; Ningtiyas, Fitri Ayu; Fonna, Mutia; Aklimawati, Aklimawati
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v3i2.13768

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh model (ARIAS) berbantuan video animasi terhadap kemampuan pemecahan masalah  matematis siswa. Penelitian ini menggunakan  pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Posttest-Only Design.. Sampel dalam    penelitian  ini diambil dua kelas yaitu kelas VIII/C dan  kelas VIII/D yang dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis tes kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan uji t dan data diolah menggunakan software SPSS 29, kemudian data diolah menggunakan Software SPSS 29. Sesuai dengan kriteria pengujiannya adalah  jika nilai sig.< 0,05 maka 𝐻𝑜 ditolak. Berdasarkan hasil signifikan statistic equal variances assumed adalah 0,011  lebih kecil dari 0,05, maka 𝐻𝑜 ditolak dan terima 𝐻a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model  (ARIAS) berbantuan video animasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY MATEMATIS SISWA Jannah S, Rauzatul; Fajriana, Fajriana; Mursalin, Mursalin; Ningtiyas, Fitri Ayu
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v4i1.15646

Abstract

This research is motivated by a problem, namely the low ability to solve mathematical and self-efficacy mathematical problems where the learning process is still centered on the teacher. Thus given a solution using the Creative Problem Solving (CPS) learning model aims to determine the improvement of mathematical problem solving capabilities and mathematical self-efficacy students using the Creative Problem Solving (CPS) learning model is better than students taught with conventional learning models. The research approach is in the form of quantitative. The type of research used is Quasi experiment with non-equivalent Control Group Design research design. The population in the study was all students of class VII MTsS Jabal Nur, while the sample was class VII-1 as the experimental class and class VII-2 as the control class chosen with purposive sampling technique. The data collection techniques used are instruments for the ability to solve mathematical problems and non self-efficacy mathematical questionnaire tests are divided into pretest and post-test. Data is processed using SPSS software version 18. Analysis of data conducted for the mathematical problem solving capability test using non-parametric tests (Mann Whitney U) because there is data that is not normally distributed. Asymp sig value, (2-tailed) is 0,000 <0.05, then  is rejected and  is accepted. Then for the analysis of students' mathematical self-efficacy questionnaires using the normality test, homogeneity. After the data is declared normal and homogeneous Furthermore, a hypothesis test with a significant value Ë‚ 0.05 is 0,000, then  is rejected and  is accepted. It can be concluded that the increase in mathematical problem solving capabilities and mathematical self-efficacy uses the Creative Problem Solving (CPS) learning model is better than students taught with conventional learning models in class VII MTsS Jabal Nur.
Pengaruh Model Pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik SMA Nabila, Tasya; Listiana, Yeni; Ningtiyas, Fitri Ayu
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 4 No. 2 (2024): Jurrnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v4i2.17717

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model  pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi-eksperimental dan menggunakan  desain penelitian Nonequivalent Control Group Posttest-Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Nisam. Pemelihan sampel menggunakan teknik teknik purposive sampling. Terpilih kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan nilai asymp sig (2-tailed) pada instrumen tes  sebesar 0,035, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model  pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE Nazira, Cut Reva; Mutia Fonna, Mutia Fonna; Ningtiyas, Fitri Ayu; Sinaga, Nurul Afni
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 4 No. 2 (2024): Jurrnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v4i2.19399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self efficacy siswa melalui model pembelajaran Group to Group Exchange. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuta Makmur. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Terpilih siswa kelas X.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket self efficacy siswa. Berdasarkan hasil analisis pengolahan dengan nilai asymp sig. (2-tailed) adalah 0,034 < 0,05, maka  ditolak dan  diterima. Selanjutnya analisis angket self efficacy siswa diperoleh nilai asymp sig. (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05, maka  ditolak dan  diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self efficacy siswa menggunakan model pembelajaran Group To Group Exchange. 
Peran Berpikir Analogi dalam Memecahkan Masalah Matematika Ardani, Riska Ayu; Ningtiyas, Fitri Ayu
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2017: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.579 KB)

Abstract

Memiliki pengetahuan dan kemampuan berfikir adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan. Kemampuan berpikir dalam proses belajar matematika salah satunya adalah mengenai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Matematika merupakan konsep real, relasi atau operasi dan prinsip yang bersifat abstrak sehingga untuk memecahkan masalah tidak cukup hanya dengan pemahaman dasar tetapi dibutuhkan adanya proses berpikir yang tinggi. Bepikir analogi dalam menyelesaikan masalah matematika adalah aktifitas mental siswa dalam menyelesaikan masalah target menggunakan struktur relasional penyelesaian masalah sumber. Berpikir analogi dalam menyelesaikan masalah melibatkan berpikir untuk mengaitkan pengetahuan yang sudah pernah dialami dengan permasalahan yang akan diselesaikan. Beberapa hasil penelitian dan kajian teori menunjukkan bahwa berpikir analogi menjadi suatu hal yang penting dalam mengembangkan tingkat kemampuan berpikir siswa untuk memecahkan masalah.
ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN KRITERIA WATSON TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS Ariani, Dini; Wulandari, Wulandari; Ningtiyas, Fitri Ayu; Fajriana, Fajriana; Hidayatsyah, Hidayatsyah
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v5i1.19186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS, jenis kesalahan berdasarkan kriteria Watson dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa MAN 3 Aceh Utara kelas X-4 yang berjumlah 14 siswa, selanjutnya subjek yang dipilih sebanyak 6 siswa berdasarkan purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa didapatkan 2 dari 14 siswa berkemampuan tinggi dengan persentase 14,285%, 2 dari 14 siswa berkemampuan sedang dengan persentase 14,285% dan 10 dari 14 siswa berkemampuan rendah dengan persentase 71,428%. Dari persentase di atas terlihat bahwa secara keseruhan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di kelas X-4 MAN 3 Aceh Utara tergolong masih rendah. Jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan kriteria Watson meliputi prosedur tidak tepat (inappropriate procedure), data hilang (omitted data),  kesimpulan hilang (omitted conclusion), manipulasi tidak langsung (undirected manipulation), masalah hierarki keterampilan (skill hierarchy problem) dan selain ketujuh kesalahan (above other). Adapun faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal adalah terutama yaitu faktor ketidakmampuan siswa dalam mengingat, kurangnya waktu dalam mengerjakan soal, kurangnya ketelitian dan kesabaran, dan kurangnya pengalaman latihan terhadap soal yang serupa.  
Pelatihan CapCut sebagai Upaya Pengembangan Video Pembelajaran Digital Pada MGMP Matematika Tingkat SMP Lhokseumawe Mahmuzah, Rifaatul; Zahara, Yulia; Ardian, Zalfie; Ningtiyas, Fitri Ayu; Sinaga, Nurul Afni
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 5 No 2 (2025): Juni-November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v5i2.1946

Abstract

Abstract. The development of digital technology has opened up opportunities for innovation in learning, including in teaching mathematics at the junior high school level. However, many teachers still face limitations using interactive digital media. This training activity aims for helping Junior High School Mathematics teachers MGMP in Lhokseumawe City to improve their skills to edit and develop digital learning videos using the CapCut application. The implementation method consists of a needs survey, technical training in two meetings, mentoring, and evaluation of training results. The results of the activity showed a significant increase in teachers' understanding and skills in utilizing CapCut, so that they can produce more interesting, and interactive learning media. Evaluation of the training indicated high satisfaction from participants, with most teachers feeling helped in improving their creativity and learning effectiveness. Recommendations from participants include the need for further training with a scope of other digital applications. In conclusion, this CapCut training has proven to be effective in improving teacher competence in the use of digital technology for learning. This training is expected to improve teacher competence in the field of educational technology and support more effective and innovative digital-based learning. Abstrak. Perkembangan teknologi digital telah membuka peluang bagi inovasi dalam pembelajaran, termasuk dalam pengajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Namun, banyak guru masih menghadapi keterbatasan dalam pemanfaatan media digital interaktif. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru MGMP Matematika Tingkat SMP Kota Lhokseumawe dengan keterampilan mengedit dan mengembangkan video pembelajaran digital menggunakan aplikasi CapCut. Metode pelaksanaan terdiri dari survei kebutuhan, pelatihan teknis dalam dua pertemuan, pendampingan, dan evaluasi hasil pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru dalam memanfaatkan CapCut, sehingga mereka dapat menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik, dan interaktif. Evaluasi terhadap pelatihan mengindikasikan kepuasan tinggi dari peserta, dengan sebagian besar guru merasa terbantu dalam meningkatkan kreativitas dan efektivitas pembelajaran mereka. Rekomendasi dari peserta mencakup perlunya pelatihan lanjutan dengan cakupan aplikasi digital lainnya. Kesimpulannya, pelatihan CapCut ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pembelajaran. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru di bidang teknologi pendidikan serta mendukung pembelajaran berbasis digital yang lebih efektif dan inovatif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PEMINATAN SISWA NINGTIYAS, FITRI AYU; Iramadhani, Dwi
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v2i1.7452

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses dan meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif Think Pair Share. Subjek penelitian ini berjumlah 36 orang. Penelitian terdiri atas dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan tes prestasi belajar. Tindakan dikatakan berhasil jika aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan pada setiap pertemuan dan jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat pada setiap siklus. Hasil penelitian pada lembar pengamatan menunjukkan aktivitas guru dan siswa mengalami perbaikan pada setiap pertemuan. Persentase siswa yang mencapai KKM pengetahuan pada skor dasar sebesar 22.22% meningkat menjadi 58,33% pada siklus pertama dan meningkat menjadi 75% pada siklus kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif pendekatan Think Pair Share dapat memperbaiki proses dan meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas  SMAN 11 Pekanbaru pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.
PERBANDINGAN MODEL TREFFINGER DAN QUICK ON THE DRAW DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Muliana, Sadriaton; Nuraina, Nuraina; Ningtiyas, Fitri Ayu; Fonna, Mutia; Isfayani, Erna
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v3i1.12528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara yang mendapatkan perlakuan dengan model pembelajaran treffinger dan model pembelajaran quick on the draw. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji non parametrik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 adalah 69,04 dan 56,09 dengan standar deviasi 26,834 dan 24,678. Berdasarkan kriteria uji non parametrik jika nilai signifikan < 0,05 maka H0 ditolak. Hasil pengujian mann whitney dengan nilai signifikan < 0,05 terhadap nilai posttest diperoleh nilai Asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0,024 Hal ini berarti bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model pembelajaran treffinger lebih baik dari pada peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model pembelajaran quick on the draw. 
Pengaruh Media Pembelajaran Digital Berbasis SAC terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Zahara, Yulia; Ningtiyas, Fitri Ayu
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v5i2.21977

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah menjadi salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa dalam belajar matematika. Kemampuan ini bukan hanya merefleksikan penguasaan konsep, tetapi juga menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi permasalahan yang kompleks. Menyikapi permasalahan ini, diperlukan solusi alternatif untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa dan menumbuhkan rasa ingin tahu, diantaranya melalui optimalisasi teknologi menggunakan media digital dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran digital berbasis Smart Apps Creator (SAC) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pendekatan penelitian ini ialah kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen dan desain nonequivalent posttest-only control group design. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas XI di SMAN 1 Dewantara, masing-masing sebagai kelompok kontrol dan eksperimen dengan pemilihan menggunakan teknik purposive sampling. Kelompok eksperimen menerima pembelajaran menggunakan media digital berbasis SAC, sementara kelompok kontrol mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media digital berbasis SAC. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian berbasis indikator pemecahan masalah menurut Polya. Hasil analisis data post-test menunjukkan bahwa mean nilai kelompok eksperimen (32,83) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (27,85). Uji-t independen menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,034<0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran digital berbasis Smart Apps Creator berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.