Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika adiksi pornografi pada remaja melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah seorang remaja perempuan berusia 20 tahun yang mengalami ketergantungan terhadap konten pornografi selama bertahun-tahun. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan serangkaian tes psikologi (Grafis, SSCT, BAI, SPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adiksi pornografi pada subjek dipicu oleh kecemasan, kesepian, dan dinamika keluarga yang tidak suportif, terutama hubungan yang tegang dengan ibu serta kehilangan figur ayah. Perilaku adiktif muncul sebagai mekanisme koping maladaptif untuk menghilangkan rasa tidak nyaman, diikuti oleh konsekuensi berupa kepuasan sesaat dan perasaan bersalah. Analisis ABC (Antecedent-Behavior-Consequence) mengungkap pola siklus adiksi yang diperkuat oleh ketidakmampuan subjek dalam regulasi emosi dan pemecahan masalah. Temuan ini mendukung pentingnya intervensi psikologis yang holistik, terutama untuk remaja dengan latar belakang trauma dan kebutuhan afeksi yang tidak terpenuhi.
Copyrights © 2025