Isu kesetaraan gender terus menjadi topik penting dalam kajian keislaman, khususnya dalam studi tafsir Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan Al-Qur'an tentang kesetaraan gender melalui analisis perbandingan antara tafsir Ibnu Katsir dan Al-Sya'rawi. Keduanya memiliki metode penafsiran serta latar belakang intelektual yang berlainan, yang turut memengaruhi cara mereka memahami ayat-ayat yang berkaitan dengan persoalan gender. Studi ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Sumber data utama yang digunakan adalah karya tafsir dari Ibnu Katsir dan Al-Sya'rawi, sedangkan sumber data tambahan diperoleh dari berbagai buku, artikel ilmiah, dan penelitian lain yang relevan dengan tema yang dikaji. Analisis terhadap data dilakukan melalui pendekatan deskriptif-analitis. Hasil riset menampilkan kalau tafsir Ibnu Katsir cenderung merefleksikan uraian klasik yang menekankan kedudukan tradisional gender, sedangkan Al-Syarawi membagikan perspektif yang lebih kontekstual dengan memikirkan pertumbuhan sosial pada zaman sekarang ini. Tetapi, keduanya senantiasa berlandaskan pada prinsip keadilan dalam Islam. Penelitian ini menegaskan kalau konsep kesetaraan gender dalam Al-Quran harus dipahami secara holistik dengan memikirkan konteks penafsiran. Riset ini diharapkan bisa membagikan pengetahuan untuk kajian Islam kontemporer dan mendorong dialog yang lebih luas tentang kedudukan perempuan dalam masyarakat Muslim.
Copyrights © 2025