Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Guru dan orang tua terhadap implemetasi pendidikan inklusif Sekolah Dasar Inpress 12 Prafi Manokwari, Papua Barat. beberapa tantangan yang dihadapi: 1) tantangan sosial emosional; 2) tantangan yang berkaitan dengan pembelajaran dan perkembangan keterampilan; 3) tantangan yang berkaitan dengan penyiapan dan penataran para profesional (guru) 4) keterbatasan sarana dan prasarana, 5) Beban administrasi dan modifikasi kurikulum, 6) Rendahnya kesadaran orang tua dan masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus. Sebagai solusinya adalah 1) Peningkatan kualitas in-service training (INSET) berupa awareness programmes, school-based professional development programmes, family support ; 2) Pelatihan co-teaching, yaitu guru dapat berbagi informasi mengenai pembelajaran dengan dengan siswa di kelas, mengurangi beban guru di kelas karena pembelajaran dilakukan oleh dua guru, dan memberikan pengalaman lebih dalam mengajar. Jika guru yang mengajar dapat bekerjasama dengan baik, maka beban mengajar yang dirasakan akan berkurang 3) Perlunya kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua.
Copyrights © 2025