Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir Desa Teluk Gosong, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melalui penerapan konsep blue economy. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat setempat meliputi rendahnya nilai tambah hasil laut, keterbatasan akses pelatihan, dan minimnya pemahaman kewirausahaan serta pengelolaan keuangan. Untuk mengatasi hal tersebut, tim pelaksana dari perguruan tinggi melaksanakan serangkaian pelatihan partisipatif selama tiga hari yang mencakup pengolahan hasil laut, edukasi kewirausahaan dan pemasaran, serta pelatihan pengelolaan keuangan rumah tangga dan usaha kecil. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan dialog interaktif, praktik langsung, dan refleksi kelompok yang melibatkan masyarakat secara aktif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah hasil laut menjadi produk bernilai jual tinggi seperti abon dan kerupuk ikan. Masyarakat juga mulai memahami pentingnya kewirausahaan berbasis potensi lokal dan menunjukkan minat dalam memasarkan produk secara digital. Selain itu, pelatihan pengelolaan keuangan berhasil menumbuhkan kesadaran untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha serta menyusun anggaran yang lebih terencana. Dampak dari kegiatan ini tidak hanya terlihat dalam aspek ekonomi, tetapi juga pada tumbuhnya semangat kolaboratif, kemandirian, dan kesadaran akan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan. Luaran dari kegiatan ini berupa peningkatan kapasitas masyarakat pesisir, dokumentasi aktivitas, serta model pemberdayaan komunitas berbasis blue economy yang dapat direplikasi di wilayah pesisir lain. Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi lokal yang tepat sasaran dan partisipatif mampu menjadi katalis perubahan menuju ekonomi pesisir yang lebih adil dan lestari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025