Pendahuluan: Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama dan terbaik bagi bayi. Berbagai faktor dapat mempengaruhi produksi ASI, salah satunya adalah kurangnya rangsangan yang mampu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Pijat oksitosin adalah teknik pijatan pada tulang punggung yang merangsang hipofisis posterior untuk mengeluarkan hormon oksitosin, yang kemudian memicu kontraksi sel mioepitel di payudara untuk mengeluarkan ASI. Selain itu, pijat ini memberikan efek relaksasi yang juga berperan dalam meningkatkan pengeluaran ASI. Tujuan: Mengetahui hasil penerapan pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post partum di RSIA Pertiwi Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, berfokus pada studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap ibu post partum. Hasil: Dari tiga informan, ditemukan bahwa penerapan pijat oksitosin memberikan rasa nyaman dan relaksasi yang berkontribusi terhadap peningkatan produksi ASI. Kesimpulan: Penerapan pijat oksitosin pada ibu post partum selama tiga hari berturut-turut dengan frekuensi dua kali sehari dan durasi lima menit setiap sesi, terbukti dapat meningkatkan produksi ASI pada seluruh responden..
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025