Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tindak Pidana Pencurian Dalam Perspektif Hukum Pidana: Kajian Terhadap Jenis-Jenis Tindak Pidana Bella Nurainin, Anisa; Mufidah, Imroatul; Imayuri, Infiona Ratu; Putri, Wilda Amalia; Rahmawati, Yeni
Lentera Ilmu Vol. 1 No. 1 (2024): Vol 1, No 1, Juli 2024
Publisher : Citra Lentera Jagat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/li.v1i1.36

Abstract

Abstract Theft is a type of crime that is often seen in life. The purpose of this study is to examine in depth the crime of theft from the perspective of criminal law, in the perspective of criminal law, theft is classified into several types based on the goods stolen, how it is done, and the elements that accompany it. This article uses a qualitative approach with a focus on secondary data collection to analyze current legal policies. In addition, this research examines the factors that influence it, the impact caused, and how to overcome it. Understanding of theft and its legal sanctions, to the factors that influence it. An understanding of theft and the sanctions that can be imposed is very important to uphold justice and legal certainty in handling theft cases that occur in society Keywords: Theft crime, KUHP, legal sanctions Abstrak Kejahatan pencurian merupakan suatu jenis kejahatan yang sering terlihat dalam kehidupan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk meninjau secara rinci mengenai kejahatan pencurian dari sudut pandang hukum pidana, dalam perspektif hukum pidana, pencurian diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan barang yang dicuri, cara melakukannya, serta unsur-unsur yang menyertainya. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada pengumpulan data sekunder untuk menganalisis kebijakan hukum yang berlaku saat ini. Selain itu, penelitian ini mengkaji tentang faktor yang mempengaruhinya, dampak yang ditimbulkan, serta cara penanggulangannya. Pemahaman mengenai pencurian dan sanksi hukumnya, hingga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pemahaman mengenai pencurian dan sanksi yang dapat dijatuhkan sangat penting untuk menegakkan keadilan dan kepastian hukum dalam penanganan kasus-kasus pencurian yang terjadi dalam masyarakat. Kata kunci: Kejahatan pencurian, KUHP, sanksi hukum
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RSIA PERTIWI MAKASSAR: Application Of Oxytocin Massage To Improve Breast Milk Production In Post Partum Mothers At Rsia Pertiwi Makassar Hariani; Fauziah, Agusti; Junaidi, Abd Hady; Putri, Wilda Amalia
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v16i1.1456

Abstract

Pendahuluan: Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama dan terbaik bagi bayi. Berbagai faktor dapat mempengaruhi produksi ASI, salah satunya adalah kurangnya rangsangan yang mampu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Pijat oksitosin adalah teknik pijatan pada tulang punggung yang merangsang hipofisis posterior untuk mengeluarkan hormon oksitosin, yang kemudian memicu kontraksi sel mioepitel di payudara untuk mengeluarkan ASI. Selain itu, pijat ini memberikan efek relaksasi yang juga berperan dalam meningkatkan pengeluaran ASI. Tujuan: Mengetahui hasil penerapan pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post partum di RSIA Pertiwi Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, berfokus pada studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap ibu post partum. Hasil: Dari tiga informan, ditemukan bahwa penerapan pijat oksitosin memberikan rasa nyaman dan relaksasi yang berkontribusi terhadap peningkatan produksi ASI. Kesimpulan: Penerapan pijat oksitosin pada ibu post partum selama tiga hari berturut-turut dengan frekuensi dua kali sehari dan durasi lima menit setiap sesi, terbukti dapat meningkatkan produksi ASI pada seluruh responden..