Sekolah inklusi merupakan salah satu prioritas nasional yang memerlukan solusi terfokus dalam upaya pemerataan dalam pendidikan dan implementasi sistem pendidikan yang adil tanpa membeda-bedakan, sehingga semua siswa termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan kesempatan belajar yang setara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh emotional self control program terhadap dukungan sosial dan psychological well being pada guru di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Yogyakarta. Selain itu untuk menganalisis dukungan sosial dan psychological well being melalui emotional self control program. Pelatihan dilakukan selama 3 hari dengan durasi 4 jam per harinya. Penelitian ini desain eksperimen true experimental. Subjek pada penelitian ini yaitu guru di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Yogyakarta yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan hasil, proses, dan hal-hal yang sangat memperngaruhi pelaksanaan intervensi yaitu ada perbedaan yang signifikan pada Dukungan Sosial, Psychological Well Being kelompok Eksperimen yang di ukur selama 3 kali yaitu Prates, Pascates dan Tindak Lanjut, sehingga dan Emotional Self Control Program terbukti efektif untuk memperbaiki dan merubah sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandangan pada guru sekolah penyelenggaran pendididkan inklusi. Selain itu, pelatihan Emotional Self Control Program ini menunjukan pengaruh positif terhadap Dukungan Sosial, Psychological Well Being pada guru sekolah penyelenggara Pendidikan inklusi.
Copyrights © 2025