Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang sering dialami oleh remaja putri, yang dapat menimbulkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari mereka. Hal ini dapat dicegah apabila remaja memiliki bekal pengetahuan serta penanganan yang tepat mengenai dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang dismenorea dan cara penanganan yang dilakukan remaja putri SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan desain survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswi SMA Negeri 1 Telaga yang berjumlah 616 siswi, dan yang menjadi sampel yaitu berjumlah 234 responden, yang didapatkan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 1 Telaga dari total 243 responden, didapatkan responden dengan pengetahuan baik sejumlah 102 responden (42,0%), pengetahuan cukup sebanyak 140 responden (57,6%), dan responden dengan pengetahuan kurang sejumlah 1 responden (4%). Adapun responden yang melakukan penanganan dismenorea baik secara farmakologi maupun non farmakologi dalam kategori baik yakni sejumlah 17 responden (7,0%), kategori cukup sebanyak 147 responden (60,5%) dan kategori kurang yaitu 79 responden (32,5%). Kesimpulannya sumber informasi dapat mempengaruhi pengetahuan serta cara penanganan yang dilakukan oleh remaja putri terhadap dismenorea. Perlu adanya edukasi kesehatan mengenai kesehatan reproduksi terutama tentang menstruasi untuk remaja putri dan orang tua, yang dilakukan di sekolah maupun kelurahan. Serta adanya evaluasi secara berkala terkait masalah menstruasi oleh puskesmas.
Copyrights © 2025