Articles
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN KONTRASEPSI OPERASI PRIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HULONTHALANGI
Salma Suwandi;
Ridha Hafid;
Sabrina Usman
Akademika Vol 8, No 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (251.784 KB)
|
DOI: 10.31314/akademika.v8i1.294
This research was to analyzes the factors that affect the low use of contraceptives manoperations in Hulonthalangi health centre Gorontalo . Population to be researched is 1531 people and the sample amount to 94 people using random sampling technique. Based on the results obtained by the number p = 24.05 means the rewas influence of age with the use of contra ceptivesman surgery figures obtainned p = 0612 means that th ere is not influence of education by use of contraceptives man surgery, figures obtained p = 0,01 means here influence parity by used of male contraceptives operations and obtained the numbers p = 0.022 means there influence knowledge with the use of contraceptives man operastions in Hulonthalangi health center, G orontalo. Penelitian ini yakni menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan kontrasepsi operasi pria di Wilayah Kerja Puskesmas Hulontalangi Kota Gorontalo. Populasi yang akan diteliti berjumlah 1531dan sampel yang di dapat berjumlah 94 orang dengan menggunakan teknik Simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh angka = 24,05 artinya ada pengaruh umur dengan penggunaan Kontrasepsi operasi pria, diperolehangka p = 0.612 artinyatidak adapengaruh pendidikan dengan penggunaan Kontrasepsi operasi pria, diperolehangka p = 0.01 artinya ada pengaruh paritas dengan penggunaan Kontrasepsi operasi pria dan diperolehangka p = 0.022 artinya ada pengaruh pengetahuan dengan penggunaan Kontrasepsi operasi pria di Wilayah Kerja Puskesmas Hulontalangi Kota Gorontalo.
Hubungan Kecemasan Terhadap Produksi ASI Ibu Dengan Persalinan Seksio Sesaria
Ika Wulansari;
Ridha Hafid;
Nanang Roswita Paramata;
Erni Darmayanti
Jambura Nursing Journal Vol 2, No 2: July 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37311/jnj.v2i2.8103
Menyusui merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memberikan nutrisi dan menjaga kesehatan bayi. Pemberian ASI eksklusif juga mampu mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi namun saat ini pemberian ASI eksklusif masih rendah presentasinya, Produksi ASI yang tidak mencukupi kebutuhan bayi akan menyebabkan kegagalan pemberian ASI eksklusif. Salah satu faktor penyebab berkurangnya produksi ASI pada ibu postpartum adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan terhadap produksi ASI ibu dengan persalinan seksio sesaria di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang melibatkan 30 orang responden pasca operasi seksio sesaria di Kota Gorontalo. Hasil uji statistic chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecemasan ibu postpartum terhadap produksi ASI dengan nilai p value 0,000. Hasil ini membuktikan bahwa kecemasan merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi produksi ASI ibu menyusui.
PEMANFAATAN LIMBAH BATANG PISANG SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (POC)
Sarinah Basri K;
Herlina Jusuf;
Ridha Hafid;
Eko Maulana Syaputra;
Basri K
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Edisi April 2023
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v4i1.225
Limbah batang pisang bisa diolah berbagai produk yang lebih bermanfaat. Limbah batang pisang memiliki kandungan yang berperan besar dalam pupuk organik dan belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pupuk organik cair (POC). POC lebih mudah digunakan karena cepat meresap dan dapat digunakan langsung tanpa merusak tanaman. Kegiatan Pengabdian dilaksanakan di Desa Penganjang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. Pengabdian ini berupa penyuluhan dan praktik dalam pembuatan pupuk organik cair. Ceramah, tanya jawab, diskusi dan latihan, semuanya digunakan sebagai pendekatan pelatihan. Indikator keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat memiliki tambahan pengetahuan dan mampu mengolah limbah organik menjadi POC. Saran untuk kegiatan selanjutnya perlu diadakan lebih banyak lagi pelatihan-pelatihan sejenis yang dapat memperkuat potensi kreatif masyarakat.
Gerakan Gemar Makan Ikan untuk Meningkatkan Hemoglobin Ibu Hamil dan Status Gizi Balita: Fish Eating Movement to Increase Hemoglobin in Pregnant Women and Nutritional Status of Toddlers
Ridha Hafid;
Ulfa Aulia
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56338/jks.v6i9.4079
Gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) merupakan program pemerintah yang diinisiasi oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP RI) yang bertujuan memotivasi masyarakat untuk gemar makan ikan. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya mengkonsumsi ikan bagi ibu hamil dan balita demi mencegah terjadinya anemia ibu hamil dan masalah gizi pada balita. Kegiatan sosialisasi dirangkaikan dengan kegiatan pelatihan pengolahan ikan menjadi bakso ikan dan nugget ikan dan dilaksanakan selama 3 hari. Sasaran kegiatan tersebut adalah ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Kegiatan juga di hadiri oleh tenaga kesehatan setempat, aparat desa, dan karang taruna desa Taulaa. . Kegiatan ini digelar di tiga tempat berbeda di desa Taula’a yang dibagi dalam tiga pos, pos pertama di sekolah PAUD Harapan Bunda, pos kedua di dusun dua tepatnya di rumah salah satu warga, dan pos ketiga bertempat di rumah salah satu warga. Agar kegiatan dapat berjalan lebih evektif dan agar ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dapat berpartisipasi maka kegiatan di laksanakan di 3 tempat yang berbeda.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT DI KOTA GORONTALO
Indri Rizkia Pakaya;
Rhein R Djunaidi;
Ridha Hafid
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 3 No 02 (2021): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2021
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jsk.v3i02.1387
Latar Belakang: Proses penyembuhan luka sectio caesarea setelah dilakukan pembedahan terdiri dari 3 fase , yaitu fase inflamasi, fase ploriferasi dan fase maturasi. Tujuan: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Penyembuhan Luka Sectio Cesarea Ibu Post Partum di Rumah Sakit di Kota Gorontalo. Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan tehnik Purposive Sampling. Sampel sebanyak 30 post partum sectio caesarea dengan teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian yaitu 3 lembar kuesioner dan 1 lembar observasi psoses penyembuhan luka. Analisa data menggunakan uji Chi Squere. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai untuk variabel usia dengan penyembuhan luka sectio caesarea nilai P-Value=0,000. Variabel mobilisasi dengan penyembuhan luka sectio caesarea nilai P-Value=0,019. Variabel personal hygiene terhadap penyembuhan luka sectio caesarea nilai P-Value=0,015. Penyembuhan luka sectio caesarea dalam kategori cepat (73,7%) dan lambat (26,67%). Variabel nutrisi terhadap penyembuhan luka sectio caesarea nilai P-Value=0,003. Nilai P-Value menunjukkan nial p-value
The Influence of Giving Moring Capsules on Stress Levels In Pregnant Women
Hafid, Ridha;
K, Sarinah Basri;
Aulia, Ulfa
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.470
Pregnant women can experience stress during pregnancy. Moringa leaves as nutrition during pregnancy. By administering Moringa leaf extract, stress in pregnant women can be reduced. The purpose of this study was to determine the effect of giving Moringa capsules on stress levels in pregnant women. The results showed that the pre test was 9.53 ± 2.41, the post test score was 3.97 ± 1.45, the EPDS score decreased 5.57 ± 2.51 and based on the results of the Pairet T Test statistical test (EPDS score) was obtained (p <0.001). There is an effect of giving Moringa capsules to pregnant women on reducing stress in pregnant women in Bone District, South Sulawesi Province. From the results of this study it is hoped that the raw material for Moringa leaves can be used as the main raw material in additional food products to improve the health of pregnant, lactating women and toddlers as an effort to reduce maternal mortality, infant mortality and make it a continuation of the GAMARA'NA program.
Pencegahan Angka Kejadian Stunting Melalui Pemberian Menu Sehat MP-Asi dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Hafid, Ridha;
Mohamad, Rini Wahyuni;
Mursyidah, Andi
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 02 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53690/ipm.v5i02.340
Stunting adalah suatu kondisi dimana anak tidak dapat tumbuh dan berkembang yang diakibatkan adanya kekurangan gizi konis yang dapat membuat anak menjadi terlihat lebih kecil dari usianya. Berdasarkan data Survei Nasional Status Gizi (SSGI) tahun 2022, prevalensi Stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Provinsi Gorontalo mempunyai angka Stunting tertinggi yaitu sebesar 23,8%. Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan prioritas di Kabupaten Pohuwato. Berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, penyelenggaraan percepatan Stunting melibatkan intervensi spesifik maupun sensitif terkait asupan esensial bagi Balita. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu di Desa Kalimas tentang pentingnya pemberian MP-ASI dan PHBS dalam mencegah Stunting, kegiatan yang dilakukan ini dapat memperbaiki derajat kesehatan masyarakat di Desa Kalimas, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato. Sebagai kontribusi terhadap masalah Stunting, mahasiswa KKN-PK melakukan pelatihan tersebut pelatihan ini mengajarkan pada kader mengenai Stunting dan pencegahannya. Data dikumpulkan pada bulan Juli 2024. Metode kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yakni mengidentifikasi pengetahuan masyarakat tentang kesehatan anak dan juga pemberian menu sehat MP-ASI. Memberikan pelatihan kepada kader masyarakat. Pendidikan Kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat. Edukasi dari dampak Stunting. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan kegiatan pemberian menu MP-Asi sehat dan intervensi penerap
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Melakukan Imunisasi Tetanus Toksoid Di Puskesmas Dumbo Raya Kota Gorontalo: The Relationship Between Knowledge Level and Compliance of Pregnant Women in Receiving Tetanus Toksoid Immunization at Dumbo Raya Public Health Center Gorontalo City
Paputungan, Rofika;
Hafid, Ridha;
Hiola, Dewi Suryaningsi
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31965/jks.v3i2.1881
Based on the World Health Organization data, it is estimated that the global incidence of tetanus is approximately 0.5-1 million cases, with neonatal tetanus accounting for 50% 0f tetanus-related deaths in developing countries, including Indonesia (Mariyana & Sihombing, 2021). Tetanus toxoid immunization is one of the preventive measures to control the risk factors for maternal and neonatal mortality. This study aims to determine the relationship between the knowledge level and the compliance of pregnant women in receiving tetanus toxoid immunization at Dumbo Raya Public Health Center, Gorontalo City. This study employed a quantitative method with an observational approach. The sample consisted of 40 pregnant women in their first and second trimesters, selected using non-probability sampling. Data collection included questionnaire and checklist. Data analysis was peformed using univariate and bivariate analysis. The findings show that most pregnant women have good knowledge and comply with tetanus toxoid immunization. Chi-square analysis reveals a p-value = 0.002< α = 0.05, indicating a significant relationship between the knowledge level of pregnant women and their compliance with tetanus immunization. This study is expected to serve as input for public health centers to enhance their health promotion efforts related to tetanus immunization among pregnant women. This research has passed the Health Assessment Ethics Commission of Gorontalo State University with Number: 070A/UN47.B7/KE/2024 starting June 20, 2024.
The Relationship Between Body Image Changes and Sexual Dysfunction in Breast Cancer Patients at Gorontalo Provincial Hospital
Nur Afdillah Husa;
Ridha Hafid;
Nirwanto K. Rahim
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 2: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56338/ijhess.v7i2.7396
Breast cancer is a type of chronic non-communicable disease that grows in breast tissue. Breast cancer causes changes in the body that can cause negative body image problems that affect life on sexual function. The purpose of this study was to determine changes in body image with sexual dysfunction in breast cancer patients. This research method uses a correlation approach and Cross-Sectional design. The population in this study was obtained data at Prof. DR. Aloe Saboe Hospital in 2024 as many as 26 populations and at dr. Hasri Ainun Hospital as many as 23 populations, with Accidental Sampling techniques obtained a research sample of 44 respondents. The results showed that respondents with positive body image changes were 27 respondents (61.4%), negative body image changes were 17 respondents (38.6%) and respondents with good sexual function were 30 respondents (68.2%), and 14 respondents had poor sexual function (31.8%). The results of the chi square test obtained a significance value of p=value 0.017 (<0.05). In conclusion, there is a relationship between changes in body image and sexual dysfunction in breast cancer patients at the Gorontalo Provincial Hospital. The researcher's advice is aimed at the public, medical personnel and researchers to pay attention to the problems that arise in breast cancer.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kebersihan Vulva Hygiene di MAN 1 Kota Gorontalo: Description Of Teenagers' Knowledge and Attitudes about Vulva Hygiene in MAN 1 Gorontalo Gorontalo
Fadhillah Male, Nur;
Ridha Hafid;
Dewi Suryaningsi Hiola
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 4: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56338/jks.v8i4.7165
Vulva hygiene dilakukan untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan pada bagian luar atau bibir vagina. Perilaku vulva hygiene yang baik dan benar diperlukan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi wanita. Jika pengetahuan tentang kesehatan reproduksi rendah, kebersihan saat menstruasi mungkin tidak terjaga, sehingga dapat membahayakan kesehatan remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain survei deskriptif. Variable bebas pada penelitian ini adalah Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Vulva Hygiene. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan sampel sebanyak 89 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Remaja yang mengalami vulva hygiene adalah pada usia 16 tahun (30,3%), pada kelas XI (37,1%), dan sudah mendapat informasi (58,4%), pengetahuan cukup (46,1%) dan sikap remaja cukup (46,1%). Sebagian besar responden memiliki tingat pengetahuan yang cukup dan sikap kebersihan vulva yang cukup. Gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang kebersihan vulva hygiene sudah cukup baik dalam mencegah terjadinya keputihan.