Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting bagi anak usia sekolah. Anak-anak dengan tingkat pengetahuan yang baik tentang kesehatan gigi cenderung memiliki perilaku oral hygiene yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dengan perilaku oral hygiene pada siswa SDN 01 Duhiadaa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 84 siswa kelas 5 dan 6 yang dipilih dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi, lalu dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi yang baik (95,35%), sedang (1,16%), dan buruk (1,16%). Perilaku oral hygiene siswa dikategorikan cukup (56,32%), baik (39,08%), dan buruk (1,15%). Uji Spearman menunjukkan korelasi sebesar 0,217 dengan p-value = 0,000 (<0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dengan perilaku oral hygiene. Kesimpulannya, terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dengan perilaku oral hygiene siswa. Oleh karena itu, edukasi kesehatan gigi perlu ditingkatkan melalui peran orang tua, guru, dan tenaga kesehatan guna membentuk kebiasaan perawatan gigi yang lebih baik sejak dini.
Copyrights © 2025