Penelitian ini mengevaluasi produktivitas induk Sapi Bali melalui parameter calf crop dan natural increase pada tiga sistem pemeliharaan di Kecamatan Woja dan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Pedekatan penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif menggunakan metode purposive sampling terhadap 1.642 ekor (Manggelewa) dan 274 ekor (Woja). Variabel yang diamati meliputi struktur populasi, tingkat kelahiran, mortalitas pedet, serta ukuran tubuh betina. Data dikumpulkan melalui observasi lapang, wawancara terstruktur, dan data Dinas Peternakan. Calf crop dihitung sebagai persentase pedet lahir hidup per jumlah induk, sedangkan natural increase merupakan selisih kelahiran–kematian relatif terhadap populasi total; analisis dilakukan secara deskriptif dan ditabulasikan menurut sistem pemeliharaan. Hasil gabungan menunjukkan rasio jantan : betina 1 : 2,45, calf crop 81,96%, natural increase 28,45%, dan mortalitas pedet 0,85%, masih di bawah ambang 5 %. Sistem ekstensif Woja menampilkan calf crop tertinggi 65,49% dan natural increase 29,02%, sedangkan ekstensif Manggelewa memiliki nilai terendah 58,00% dan 25,45%. Semi-intensif Woja menunjukkan calf crop 64,46 % dengan natural increase 26,20%. Selain itu, betina muda pada sistem semi-intensif menunjukkan ukuran morfometrik berbeda dibanding sistem pemeliharaan ekstensif, mengindikasikan pengaruh sistem pemeliharaan terhadap performa pertumbuhan awal. Secara keseluruhan, produktivitas induk Sapi Bali di Dompu masuk kategori baik, namun ketimpangan rasio pejantan-betina dan proporsi induk 35,75% masih berpotensi menahan ekspansi populasi. Rekomendasi mencakup peningkatan deteksi birahi, perbaikan manajemen pakan, optimalisasi inseminasi buatan, penataan rasio pejantan efektif, serta monitoring hasil perkawianan guna mendorong calf crop > 85% dan natural increase ≥ 30% pada peternakan rakyat di Kecamatan Woja dan Manggelewa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025