Balagah sebagai cabang ilmu Bahasa Arab yang digunakan dalam pendekatan untuk megolah dan memahami struktur kalimat, dengan ilmu tersebut dapat dirasakan keidahan lafadz dan makna Bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi tuturan.  Kalimat Interogatif (al-Istifha>m) adalah salah satu gaya Bahasa yang maknanya tidak hanya untuk meminta pemahaman atas sesuatu, tetapi juga bisa bermakna menetapkan (taqri>r). Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan tujuan penggunaan kalimat interogatif (al-Istifha>m) di dalam al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan kajian pustaka (Library Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan penggunaan kalimat interogatif (al-Istifha>m) dalam al-Qur’an di antaranya yaitu : 1) Bertujuan untuk menetapkan (li al-taqri>r), 2) Bertujuan untuk mengabarkan (li al-ikhba>r), 3) Bertujuan untuk menyamakan (li al-taswiyah), 4) Bertujuan untuk menyatakan sebuah penolakan (li al-Inka>ri), 5) Bertujuan untuk menjelekkan (li al-taubi>kh), 6) Bertujuan untuk meremehkan (li al-tahqi>r), 7) Bertujuan untuk penolakan atau negasi (li al-nafyi), 8) Bertujuan perintah (li al-amr), 9) Bertujuan untuk mengangungkan (li al-ta’dzi>m), 10) Bertujuan untuk memberi motivasi (li al-tasywi>q).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024