Artikel ini bertujuan untuk menganalis konsep manajemen pendidikan islam Syeikh Burhanuddin yang tertulis dalam buku Ta’lim al-muta’alim dan kitab adab Al-‘alim wa al-muta’alim. Dalam pendidikan Islam, beliau tidak hanya berbicara tentang pendidikan saja, akan tetapi juga membahas tentang bagaimana cara manajemen pendidikan Islam, Syeikh Burhanuddin menjelaskan di dalam kitab tersebut bahwa meliputi perencanaan dan juga pengorganisasian Pendidikan pada umumnya adalah ikhtiar manusia untuk membantu dan mengarahkan fitrah manusia agar bisa berkembang sampai kepada tujuan yang ingin dicapai, adapun bentuk dari konsep pemberian motivasi melalui cerita ulama terdahulu dan menyibukan diri dengan mempelajari ilmu yang lain ketika merasa jenuh dengan ilmu yang sedang dipelajarinya. Kemudian menurut Syeikh Burhanuddin cara untuk menjahui hal-hal yang bisa menyebabkan lupa yaitu tidak istiqomah dalam mentakrir hafalan. Sedangkan hal-hal yang dapat menguatkan hafalan ketika proses belajar yaitu ketekunan dengan cara mengulang-ulang hapalan. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Kualitatif, metode kualitatif merupakan pendekatan yang berupa menghimpun data, mengolah data dan menganalisis data. Hasil yang ditemukan bahwa Konsep manajemen pendidikan Islam menurut Syaikh Burhanuddin Al-Zarnuji dalam kitab Ta’līm al Muta’allim meliputi bentuk penentuan niat sebelum belajar, pemilihan ilmu yang paling dibutuhkan, memilih guru yang terbaik, memiliki cita-cita yang tinggi, pemilihan teman yang dapat mendorong tercapainya cita cita, bersungguh-sungguh dengan menghabiskan waktu mudanya untuk mencari ilmu.
Copyrights © 2025