Penelitian ini memiliki tujuan dalam menjelaskan potensi berpikir kreatif peserta didik ketika mengerjakan soal tes berpikir kreatif. Jenis penelitian yang digunakan berupa jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 28 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak. Dari 28 peserta didik, dipilih 2 peserta didik pada setiap kategori potensi berpikir kreatif atas, tengah dan bawah untuk diwawancarai, sehingga total terdapat 6 peserta didik. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes tertulis berupa soal-soal berpikir kreatif yang berjumlahkan 4 soal dengan indikator kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan keterperincian (elaboration) serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teknik analisis Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi berpikir kreatif dari 28 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak berada pada kriteria cukup baik, dengan tingkat ketercapaian mencapai 52,68%. Lebih lanjut, hasil wawancara dengan subjek terpilih mengungkapkan terdapat perbedaan signifikan antar kategori. Peserta didik dengan kategori atas menguasai seluruh indikator berpikir kreatif yang diamati, yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan keterperincian (elaboration). Kemudian, peserta didik dengan kategori tengah menguasai beberapa indikator, sementara kategori bawah menunjukkan keterbatasan pada semua indikator tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025