Research on the development of learning design, using the context of Jembatan Musi 6, aims to design and develop HLT in this context. The research employs qualitative research methods, specifically the validation study design type, to validate the learning design. The research subjects consisted of 6 people in the pilot stage and 21 people in the teaching experiment stage at the middle school (MTs) Raudhatul Ulum. The development of HLT used a type of research design known as a validation study, a method appropriate for answering research questions and assisting in the development of research design, which can begin with initial design, design experiment, and retrospective analysis. Therefore, these three learning models can be applied to the topic of arithmetic sequences. This research was conducted using interviews, student questionnaires, and student activity sheets to explain the initial activities that started from a real-life context, namely the Musi 6 Bridge, which leads to the basic concept of arithmetic sequences, particularly determining the n-th term formula. Subsequently, the data collection results were analyzed and explained qualitatively based on data analysis, which showed that students could achieve an understanding of the n-th term formula concept using an alternative learning pathway. In the prediction of local theory, the general thinking of the students is quite accurate. The development of this learning design can be used by teachers in the classroom. Abstrak: Penelitian mengenai pengembangan desain pembelajaran menggunakan konteks Jembatan Musi 6 pada materi barisan aritmetika menggunakan pendekatan PMRI yang bertujuan untuk merancang dan mengembangkan HLT dalam pengembangan desain ini menggunakan metode penelitian kualitatif desain riset tipe validasi studi. Adapun Subjek penelitian berjumlah 6 orang pada tahap pilot dan berjumlah 21 orang pada tahap teaching eksperimen di MTs Raudhatul Ulum. Pengembangan HLT menggunakan desain reaserch tife validation study cara tepat yang bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan membantu pengembangan desain penelitian yang dapat dimulai dengan desain awal, eksperimen desain, dan analisis restrospektif. Maka, tiga model pembelajaran tersebut yang dapat diterapkan pada materi barisan aritmetika. Penelitian ini dilakukan menggunakan proses wawancara, angket siswa, dan lembaran akvitas siswa untuk menjelaskan dari sebuah aktivitas awal yang bermula dari konteks nyata yang ada dikehidupan sehari-hari yaitu Jembatan Musi 6 menjadi konsep dasar barisan aritmetika yaitu menentukan rumus suku ke-n. Selanjutnya hasil dari pengumpulan data tersebut dianalisis dan dideskripsikan secara kualitatif berdasarkan analisis data mendapatkan hasil bawasannya siswa dapat menemukan sebuah pemahaman konsep rumus suku ke-n yang menggunakan alur pembelajaran yang alternatif. Dalam prediksi teori lokal pada cara berpikir siswa secara umum sudah signifikan akurat. Pengembangan desain pembelajaran ini bisa digunakan guru di kelas.
Copyrights © 2025