Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Budaya Adaptif, Teknologi Digital, Kapabilitas Organisasi, Sarana Prasarana dan Digital Leadership terhadap Kinerja Organisasi secara langsung maupun tidak langsung pada Direktorat Jenderal Aptika Kominfo. Sampel penelitian 340 responden Pegawai Ditjen Aptika , untuk fokus grup diskusi (FGD) dihadiri oleh Direktur dan Ketua Tim Ditjen Aptika. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan fokus grup diskusi (FGD). Teknik analisis data menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) yang diolah dengan software Smart PLS versi 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Budaya Adaptif berpengaruh terhadap Digital Leadership, variabel Teknologi Digital berpengaruh terhadap Digital Leadership, variabel Kapabilitas Organisasi berpengaruh terhadap Digital Leadership, variabel Sarana Prasarana berpengaruh terhadap Digital Leadership, variabel Budaya Adaptif berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi, variabel Teknologi Digital berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi, variabel Kapabilitas Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi, variabel Sarana Prasarana tidak berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi dan variabel Digital Leadership berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi. Adapun hasil penelitian analisa strategi melalui tahapan strategi input stage dengan IFE & EFE matching stage dengan TOWS dan decision stage dengan QSPM maka strategi yang digunakan dari hasil QSPM Strategi Meningkatkan Kapabilitas Teknologi Digital dan Strategi Mendorong Peningkatan Digital Leadership.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025