Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pancasila di Era Milenial : Makna dan Relevansinya Bagi Masa Depan Bangsa Ridho Salyo; Iwan Syah; Henni Mikawati; Santoso, Gunawan
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v1i2.486

Abstract

- Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara Republik Indonesia yang telah dijadikan sebagai landasan dalam membangun dan menjaga keutuhan bangsa. Makna Pancasila mencakup nilai-nilai fundamental yang memperkuat keberagaman, persatuan, dan kesatuan di tengah masyarakat Indonesia yang beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Dalam konteks masa depan bangsa, Pancasila memiliki relevansi yang besar dalam membangun fondasi yang kuat bagi pembangunan berkelanjutan dan kemajuan bangsa Indonesia. Pancasila adalah ideologi yang mendasar dan menjadi dasar negara Indonesia. Pancasila memiliki lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memiliki makna penting bagi masa depan bangsa Indonesia karena mampu menjadi pedoman dalam mencapai tujuan negara, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Pancasila tetap relevan bagi masa depan bangsa karena mampu menjadi landasan dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman. Pancasila mendorong pembangunan yang berkelanjutan, demokratis, dan berkeadilan sosial. Pancasila juga mampu menjadi sarana dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindari konflik horizontal. Selain itu, Pancasila mampu menjaga keberagaman budaya dan agama di Indonesia, sehingga mampu memperkuat toleransi dan kebersamaan antarwarga negara. Dengan demikian, Pancasila menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat.
STRATEGI DIGITAL LEADERSHIP UNTUK MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Iwan Syah; Zulkifli, Zulkifli; Agustinus Miranda W
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jemba.v4i2.10224

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Budaya Adaptif, Teknologi Digital, Kapabilitas Organisasi, Sarana Prasarana dan Digital Leadership terhadap Kinerja Organisasi secara langsung maupun tidak langsung pada Direktorat Jenderal Aptika Kominfo. Sampel penelitian 340 responden Pegawai Ditjen Aptika , untuk fokus grup diskusi (FGD) dihadiri oleh Direktur dan Ketua Tim Ditjen Aptika. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan fokus grup diskusi (FGD). Teknik analisis data menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) yang diolah dengan software Smart PLS versi 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Budaya Adaptif berpengaruh terhadap Digital Leadership, variabel Teknologi Digital berpengaruh terhadap Digital Leadership, variabel Kapabilitas Organisasi berpengaruh terhadap Digital Leadership, variabel Sarana Prasarana berpengaruh terhadap Digital Leadership, variabel Budaya Adaptif berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi, variabel Teknologi Digital berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi, variabel Kapabilitas Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi, variabel Sarana Prasarana tidak berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi dan variabel Digital Leadership berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi. Adapun hasil penelitian analisa strategi melalui tahapan strategi input stage dengan IFE & EFE matching stage dengan TOWS dan decision stage dengan QSPM maka strategi yang digunakan dari hasil QSPM Strategi Meningkatkan Kapabilitas Teknologi Digital dan Strategi Mendorong Peningkatan Digital Leadership.