Off task behaviour bisa dikatakan sebagai suatu bentuk perilaku yang bersifat mengganggu orang lain dan tidak diharapkan muncul saat peserta didik melaksanakan aktivitas belajar. Perilaku ini sering kali dilakukan peserta didik secara spontan karena kurangnya minat peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung, sehingga mereka melakukan tindakan-tindakan yang seharusnya tidak dilakukan. Apabila off task behaviour pada peserta didik tidak ditangani dengan baik maka perilaku off task pada peserta didik akan selalu dilakukan sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik di kelas. Dalam mereduksi off task behaviour pada peserta didik saat aktivitas pembelajaran di kelas, penelitian ini menggunakan cara yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yaitu dengan penggunaan mode deactivation group counseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan desain penelitian eksperimen dengan metode Quasi Experimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada tabel independent sample t-test diperoleh nilai Sig. sebesar 0,001 (< 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mode deactivation group counseling efektif untuk mereduksi off task behavior pada peserta didik di SMP Negeri 1 Patumbak.
Copyrights © 2025