Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa kelas X KI 2 SMK Negeri 3 Medan melalui penerapan teknik assertive training dalam layanan bimbingan kelompok. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan pendapat, yang berdampak pada partisipasi mereka dalam kegiatan pembelajaran. Teknik assertive training dipilih karena mampu melatih individu untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan pendapat secara terbuka tanpa melanggar hak orang lain. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Layanan (PTL) dengan dua siklus. Hasil observasi menunjukkan peningkatan signifikan dari siklus pertama ke siklus kedua, yaitu dari 90% menjadi 97% dalam hal efektivitas pelaksanaan. Hasil ini membuktikan bahwa penerapan assertive training dalam bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.
Copyrights © 2025