Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai etika pergaulan melalui layanan bimbingan klasikal dengan teknik sosiodrama. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya pemahaman etika pergaulan siswa, yang ditunjukkan oleh tingginya frekuensi perilaku tidak etis dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada siswa kelas VII-10 SMP Negeri 4 Medan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada kondisi awal, sebanyak 22 siswa (73,3%) berada dalam kategori pemahaman etika pergaulan rendah, 8 siswa (26,7%) dalam kategori sedang, dan tidak ada yang berada di kategori tinggi. Setelah tindakan pada siklus I, jumlah siswa dalam kategori rendah menurun menjadi 15 (50%), kategori sedang tetap 8 (26,7%), dan kategori tinggi meningkat menjadi 7 siswa (23,3%). Pada siklus II, hasilnya semakin membaik: siswa dalam kategori rendah menjadi 0, kategori sedang menjadi 7 (23,3%), dan kategori tinggi meningkat menjadi 23 siswa (76,7%). Hasil ini menunjukkan bahwa teknik sosiodrama efektif dalam membentuk pemahaman dan kesadaran siswa akan pentingnya etika dalam berperilaku sosial. Oleh karena itu, teknik sosiodrama direkomendasikan untuk digunakan dalam layanan bimbingan klasikal sebagai strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan pendidikan karakter di sekolah.
Copyrights © 2025