Penelitian ini mengkaji pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dalam konteks multikultural melalui pendekatan studi kepustakaan. Layanan bimbingan klasikal berperan penting dalam membantu siswa menyesuaikan diri secara sosial dan akademik di tengah keberagaman budaya sekolah. Fokus kajian meliputi prinsip, teknik, tahapan pelaksanaan, tantangan yang dihadapi, serta strategi konselor dalam mengelola dinamika multikultural. Hasil kajian menekankan pentingnya kompetensi multikultural, komunikasi empatik, dan refleksi berkelanjutan untuk menciptakan layanan yang inklusif dan adaptif. Layanan ini juga menjadi sarana strategis dalam menanamkan nilai toleransi, empati, serta keadilan sosial kepada siswa. Kesimpulannya, layanan bimbingan klasikal dalam konteks multikultural perlu dirancang secara holistik agar mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman, terbuka, dan memberdayakan bagi semua siswa.
Copyrights © 2025