Limbah kulit pisang merupakan salah satu limbah organik yang melimpah dan sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal, padahal memiliki potensi besar sebagai bahan baku pangan fungsional. Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengkaji potensi kulit pisang sebagai bahan baku dalam pembuatan selai, berdasarkan temuan-temuan ilmiah . Kulit pisang diketahui mengandung senyawa penting seperti pektin, flavonoid, fenolik, serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat sebagai antioksidan, antibakteri, dan sumber gizi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengolahan kulit pisang menjadi selai tidak hanya memberikan nilai tambah terhadap limbah, tetapi juga menciptakan produk pangan yang diterima secara sensorik oleh konsumen. Proses pengolahan yang melibatkan perebusan, penghalusan, dan penambahan gula serta bahan pengental menghasilkan selai dengan karakteristik yang cukup baik dari segi rasa, aroma, warna, dan tekstur. Studi ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan baku selai berpotensi mendukung pengurangan limbah organik, pengembangan
Copyrights © 2025