Etanol merupakan salah satu jenis senyawa volatil yang mudah menguap di udara ambient. Gas etanol dapat berasal dari berbagai sumber emisi. Gas etanol juga dapat dihasilkan dari proses respirasi manusia yang kemudian dimanfaatkan sebagai biomarker akan kondisi tertentu, seperti identifikasi gejala penyakit medis, psikologi, dan lain sebagainya. Sejalan dengan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem e-nose berbasis sensor TGS813 untuk pengukuran gas etanol dan kualitas udara dengan akurasi tinggi. Sensor TGS813 dipilih karena respon spesifiknya terhadap etanol, dengan rasio resistansi (R0/Rs) sebesar 1 pada 100 ppm. Hal ini didukung dengan kemampuannya membedakan konsentrasi secara linear melalui integrasi dengan algoritma klasifikasi multivariate. Sistem ini diharapkan tidak hanya mengukur kadar etanol, namun juga sebagai peluang sistem pemantauan kualitas udara portable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem memiliki rasio resistansi sebesar 1 pada 100 ppm, dan memiliki 10-100 ppm etanol dari respon linier (R2 = 0,98), yang menghasilkan selektivitas tinggi. Kalibrasi menggunakan filter HEPA dan analisis multivariat memungkinkan diferensiasi sumber etanol (eksogen/entogen). Sensor memiliki respons cepat (30 detik) dan resolusi 5 ppm, yang cocok untuk mendeteksi keberadaan gas etanol di udara ambient.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025