Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

VOCs (Volatile Organic Compounds) Concentration Measurement in Human-Exhaled Breath - A Preliminary Study: Measurement of VOC Levels in Human-Exhaled Breath Hadi, Kasnawi Al; Budianto, Arif; Alhadawiah, Sabila; Fidya, Karina Alma; Rahayu, Satutik
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 10 No. 4 (2024): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v10i4.728

Abstract

VOC is a group of organic compounds that easily evaporate into the atmosphere and have various impacts on human health and the environment. Human exhaled breath and VOC is related to each other. The concentration of VOC differs from an abnormal condition to other abnormalities. However, there is limited information or study about VOC concentration in human exhaled breath. In line with this, this study aims to develop a VOC meter or a measurement system using a CCS811 sensor for human exhaled breath. This study used a CCS811 sensor, a microcontroller, and a suction pump installed inside a sensor box. The system was calibrated using filtered and non-filtered air. The system was tested using varying flow rates. At the final test, the system was tested to measure VOC levels in human exhaled breaths. The results show that the VOC measurement system can measure VOC levels in different air conditions for both filtered and non-filtered air. The use of different flow rates influences the system's performance. The highest sensitivity level is obtained at 0.7 m/s of the flow rate of the suction pump. The system was also able to measure VOC concentrations of the human exhaled breath with concentrations of 0 ppb to 1156 ppb. The VOC concentrations of human exhaled breath depend on many factors that should be further analyzed, including the medical treatment history, food consumption, placebo effect, and many other parameters.
Peningkatan Kapasitas Dan Kesadaran Lingkungan Siswa Dalam Penanggulangan Pencemaran Udara Di SMAN 2 Selong, Lombok Timur Alaydrus, Alfina Taurida; Minardi, Suhayat; Syamsuddin, Syamsuddin; Al Hadi, Kasnawi; Mardiana, Laili; Budianto, Ari; Wijaya, Roviq; Fidya, Karina Alma
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 3 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i3.2293

Abstract

Pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi yang pesat di Lombok Timur telah meningkatkan ancaman pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Sebagai upaya untuk mengatasi hal ini, program peningkatan kapasitas dan kesadaran lingkungan telah dilaksanakan di SMAN 2 Selong, Lombok Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencemaran udara serta cara-cara untuk meminimalisir dampaknya. Melalui metode Direct Instruction, Focus Group Discussion (FGD), dan demonstrasi alat ukur (PM10), siswa diberikan pemahaman teoritis dan praktis mengenai pencemaran udara. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa terkait pentingnya menjaga kualitas udara dan melakukan tindakan preventif terhadap polusi udara. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar mereka
Demonstrasi alat pemantauan konsentrasi PM (Particulate Matter) dan penyuluhan mitigasi kebencanaan terkait kualitas udara di SMAN 2 Selong, Kabupaten Lombok Timur Hadi, Kasnawi Al; Budianto, Arif; Alaydrus, Alfina Taurida; Rahayu, Susi; Akhyar, Halil; Illahi, Ramadian Ridho; Fidya, Karina Alma; Anggriani, Ni Ketut
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.28230

Abstract

AbstrakUdara yang berkualitas adalah udara yang bersih dan terbebas dari polusi. Beberapa contoh dari emisi udara yakni coarse dan fine particle yang tergolong dalam sub kelas PM. Belum seluruh sektor mengetahui jenis emisi udara ini dan kaitannya dengan kualitas udara. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah sosialisasi yang disertai dengan penerapan teknologi tepat guna. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma yang berbasis hasil penelitian tim peneliti kualitas udara dan mitigasi kebencanaan bersama SMAN 2 Selong, Kabupaten Lombok Timur sebagai mitra. PkM dilakukan dalam bentuk demonstrasi penggunaan alat pengukur konsentrasi emisi udara jenis PM hasil kolaborasi penelitian dosen dan mahasiswa di Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Mataram dengan tujuan mengenalkan kepada siswa terkait pentingnya menjaga kualitas udara. Peserta kegiatan adalah siswa sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan dalam PkM adalah penyuluhan sederhana yang terintegrasikan dalam demonstrasi alat/kit. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi siswa dalam memahami dan mempraktekkan teori secara langsung. Melalui demonstrasi atau aplikasi alat peraga ini, siswa dapat melihat secara langsung pengukuran fisis dengan teknologi dan alat bantu teknologi, yang disertai dengan penyuluhan atau pemberian informasi terkait kualitas udara dan bentuk mitigasinya. Keterbatasan piranti-piranti pengukuran kualitas udara dapat disiasati dengan pengaplikasian alat ukur kualitas udara sebagai alat peraga secara langsung. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi siswa dalam meningkatkan pemahaman secara langsung terkait kualitas udara dan mitigasi kebencanaan udara. Kata kunci: demonstrasi; kualitas udara; mitigasi kebencanaan; particulate matter. AbstractGood air is air that is clean and free from pollution. Some examples of air emissions are coarse and fine particles classified in the PM subclass. Not all sectors yet know about this type of emissions and their relationship to air quality. Therefore, socialization is needed, accompanied by the application of appropriate technology. This community service (PkM) was conducted as part of Tri Dharma, which is based on the research results of the air quality and disaster mitigation research team with SMAN 2 Selong, East Lombok Regency as a partner. PkM was carried out in the form of a demonstration of the use of a PM-type air emission concentration measurement system resulting from collaborative research between lecturers and students at the Physics Study Program, FMIPA, University of Mataram, to introduce students to the importance of maintaining air quality. The participants were 20 students. The method used in PkM was simple counseling integrated into tool/kit demonstrations. This activity provides many benefits for students in terms of directly understanding and practicing theory. Through demonstrations or applications of these teaching aids, students can directly see physical measurements using technology and technological aids, accompanied by counseling or providing information related to air quality and forms of mitigation. The limitations of air quality measurement devices can be overcome by using air quality measuring instruments as a direct demonstration tool. This activity provides benefits for students in increasing direct understanding regarding air quality and air disaster mitigation. Keywords: demonstration; air quality; disaster mitigation; particulate matter.
KULIAH KERJA NYATA PMD UNIVERSITAS MATARAM: PENINGKATAN KINERJA EKONOMI DESA MELALUI PENGELOHAN KOPI ALPUKAT KHAS AIK BUKAQ Saptono waspodo; Wulandari, Dwi Januar; Arrasyid, M. Dzaki; Fidya, Karina Alma; Ramdani, Elsa Destia; Suryani, Erni; Agustina; Islami, Nur Laily; Kurnia, M. Ramdaniq; Aizar, M. Fatihul; kurniawan, Wawan
Jurnal Wicara Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i1.6745

Abstract

Aik Bukaq Village, located in Batukliang Utara District, Central Lombok Regency, has abundant natural potential, especially in the agricultural sector, with superior products in the form of avocado and coffee. However, this potential has not been optimally managed to attract the attention of the outside community. Therefore, this study aims to develop avocado coffee as a superior local product of Aik Bukaq Village which can become a characteristic of the village. Through observation, training, and promotion methods, this activity aims to improve community skills in processing avocado coffee and introduce this product through online and offline marketing (Fitriani & Mulyadi, 2021). The results of the activity show that the development of avocado coffee can improve the local economy and attract tourists (Dewi & Saputra, 2023). This product is also in line with global sustainability trends, reduces waste, and has the potential to become a culinary symbol that supports village tourism (Gunawan & Wibowo, 2020). Thus, the development of avocado coffee in Aik Bukaq Village has the potential to have a positive impact on improving the welfare of the local community and introducing the village as a tourist destination rich in natural and cultural potential.
Implementasi Sensor Resistif TGS813 untuk Pendeteksian Konsentrasi Gas Etanol di Udara Ambient Fidya, Karina Alma; Hadi, Kasnawi Al; Budianto, Arif
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.1029

Abstract

Etanol merupakan salah satu jenis senyawa volatil yang mudah menguap di udara ambient. Gas etanol dapat berasal dari berbagai sumber emisi. Gas etanol juga dapat dihasilkan dari proses respirasi manusia yang kemudian dimanfaatkan sebagai biomarker akan kondisi tertentu, seperti identifikasi gejala penyakit medis, psikologi, dan lain sebagainya. Sejalan dengan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem e-nose berbasis sensor TGS813 untuk pengukuran gas etanol dan kualitas udara dengan akurasi tinggi. Sensor TGS813 dipilih karena respon spesifiknya terhadap etanol, dengan rasio resistansi (R0/Rs) sebesar 1 pada 100 ppm. Hal ini didukung dengan kemampuannya membedakan konsentrasi secara linear melalui integrasi dengan algoritma klasifikasi multivariate. Sistem ini diharapkan tidak hanya mengukur kadar etanol, namun juga sebagai peluang sistem pemantauan kualitas udara portable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem memiliki rasio resistansi sebesar 1 pada 100 ppm, dan memiliki 10-100 ppm etanol dari respon linier (R2 = 0,98), yang menghasilkan selektivitas tinggi. Kalibrasi menggunakan filter HEPA dan analisis multivariat memungkinkan diferensiasi sumber etanol (eksogen/entogen). Sensor memiliki respons cepat (30 detik) dan resolusi 5 ppm, yang cocok untuk mendeteksi keberadaan gas etanol di udara ambient.
Implementasi Sensor Resistif TGS813 untuk Pendeteksian Konsentrasi Gas Etanol di Udara Ambient Fidya, Karina Alma; Hadi, Kasnawi Al; Budianto, Arif
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.1029

Abstract

Etanol merupakan salah satu jenis senyawa volatil yang mudah menguap di udara ambient. Gas etanol dapat berasal dari berbagai sumber emisi. Gas etanol juga dapat dihasilkan dari proses respirasi manusia yang kemudian dimanfaatkan sebagai biomarker akan kondisi tertentu, seperti identifikasi gejala penyakit medis, psikologi, dan lain sebagainya. Sejalan dengan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem e-nose berbasis sensor TGS813 untuk pengukuran gas etanol dan kualitas udara dengan akurasi tinggi. Sensor TGS813 dipilih karena respon spesifiknya terhadap etanol, dengan rasio resistansi (R0/Rs) sebesar 1 pada 100 ppm. Hal ini didukung dengan kemampuannya membedakan konsentrasi secara linear melalui integrasi dengan algoritma klasifikasi multivariate. Sistem ini diharapkan tidak hanya mengukur kadar etanol, namun juga sebagai peluang sistem pemantauan kualitas udara portable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem memiliki rasio resistansi sebesar 1 pada 100 ppm, dan memiliki 10-100 ppm etanol dari respon linier (R2 = 0,98), yang menghasilkan selektivitas tinggi. Kalibrasi menggunakan filter HEPA dan analisis multivariat memungkinkan diferensiasi sumber etanol (eksogen/entogen). Sensor memiliki respons cepat (30 detik) dan resolusi 5 ppm, yang cocok untuk mendeteksi keberadaan gas etanol di udara ambient.