<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problem yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dimensi produk pada mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di SMAN 1 Batang Anai dan upaya yang telah dilakukan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dimensi produk pada mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di SMAN 1 Batang Anai. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan informan yang dipilih secara purposive sampling, yaitu kepala sekolah, wakil kurikulum, dua guru Pendidikan Pancasila, serta sepuluh peserta didik. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dianalisis dengan langkah pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan problem utama yang dihadapi guru adalah (a) miskonsepsi dalam menentukan model, metode, dan strategi yang sesuai, (b) kesulitan memfasilitasi media pembelajaran yang mendukung produk yang tepat, (c) peserta didik belum mampu sepenuhnya menghasilkan produk sesuai target, dan (d) kesulitan mengaitkan gaya belajar siswa dengan produk yang ditetapkan. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala tersebut meliputi (a) mengikuti IHT (In House Training), (b) lokakarya, (c) Kombel (Komunitas Belajar), (d) MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), dan (e) belajar mandiri.]]>
Copyrights © 2025
