Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan berbagai aspek kesehatan mental lansia, dengan fokus pada faktor emosional, psikologis, sosial, fisik, makna hidup, dan kemampuan mengatasi masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan instrumen yang diadaptasi dari Hudson, yang mengukur tingkat kesehatan mental lansia dalam berbagai dimensi. Data dikumpulkan dari 44 Jorong Ngungun, Kabupaten Agam dengan Teknik pengambilan sampel mengguakan Teknik purposice sampling dengan kriteria lansia berumur 65-80 tahun ke atas, selanjutnya dikumpulkan data menggunakan kuesioner yang berfokus pada pengukuran aspek-aspek tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki kesehatan mental yang baik, terutama pada aspek emosional dan makna hidup. Namun, terdapat variasi signifikan pada aspek sosial dan kemampuan mengatasi masalah, yang menunjukkan adanya tantangan yang perlu diatasi. Rata-rata skor pada aspek emosional menunjukkan kestabilan yang cukup baik, sementara aspek sosial dan fisik cenderung lebih rendah, yang mengindikasikan perlunya perhatian lebih terhadap dukungan sosial dan perawatan fisik. Temuan ini memberikan dasar bagi kebijakan dan program yang lebih terfokus pada kesejahteraan mental lansia.Kata Kunci: Kesehatan Mental; Lansia; Agam; Emosional.
Copyrights © 2025