Digitalisasi sangat mendukung pertukaran informasi dan pengetahuan menjadi cepat dan menjangkau seluruh daerah. Sayangnya, kecepatan penerimaan informasi tidak seiring dengan peningkatan literasi yang dimiliki Masyarakat, penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam pertimbangan etika moral yang digunakan oleh para remaja dalam menentukan pilihan terhadap presiden pada pemilu 2024 di kota Bandung. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus; pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan kajian literatur. Informan merupakan remaja aktif pengguna media social. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola pemikiran serta nilai-nilai moral yang menjadi dasar pengambilan keputusan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejujuran, integritas, tanggung jawab sosial, serta kepedulian terhadap masyarakat merupakan faktor utama dalam pertimbangan etika moral remaja. Namun demikian, para responden juga menghadapi tantangan besar berupa maraknya disinformasi dan hoaks di media sosial yang mempersulit proses penilaian mereka terhadap calon presiden. Penelitian ini menegaskan pentingnya literasi media berbasis nilai moral bagi generasi muda agar mampu mengambil keputusan politik secara kritis dan bertanggung jawab.
Copyrights © 2025