Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali strategi prodi Tasawuf dan Psikoterapi dalam membentuk spiritualitas alumninya. Selanjutanya, untuk mengenali karakteristik spiritualitas alumni, dan untuk mengetehaui sejauh mana nilai-nilai spiritualitas alumni dalam pencegahan penyimpangan perilaku di era modern. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif-deskriptif. Pendekatan yang diguanakan adalah fenomenologi, tasawuf, dan psikologis. Sumber data meliputi ketua Prodi, sekretaris Prodi, dan alumni angkatan 2017-2023. Adapaun pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner terbuka dan juga dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Prodi Tasawuf dan Psikoterapi melalui kurikulumnya pada pembelajaran formal yaitu melalui mata kuliah di kelas secara teoritis, maupun kegiatan nonformal yaitu manaqib dan studi lapangan di berbagai instansi seperti tarekat, yayasan sosial, BNN, sekolah, dan juga rumah sakit. Kegiatan tersebut berperan dalam membentuk spiritualitas alumni, berdasarkan karakteristik spritulitas dari Imam Al-Ghazali. Aspek spritual pertama yakni tazkiyatun nafs dibuktikan dengan muhasabah dan istighfar sehingga dapat dirasakan ketenangan jiwa dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Aspek taqarrub ilallah dijalani melalui dzikir, doa, serta ibadah sunnah. Akhlak dan moralpun tercermin dalam sikap menghargai orang lain, pengendalian emosi serta menjaga hubungan sosial dengan berpikir positif. Aspek zuhud cukup tercapai dengan menyeimbangkan kepentingan akhirat dan kebutuhan duniawinya, namun beberapa alumni dalam implementasinya sering kali tertantang oleh kebutuhan materil dan status sosial. Beberapa maqam seperti sabar dan syukur berhasil diterapkan, meski tidak semua maqam tersebut membuahkan ahwal (kondisi batin) yang ideal dalam pengalaman spiritualnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025