Penggunaan media sosial yang tidak terkontrol sejak usia dini telah menjadi tantangan baru dalam pembentukan karakter anak, khususnya dalam aspek etika seperti sopan santun, kejujuran, dan pengendalian diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap etika anak-anak sekolah dasar di Sekolah Darul Aman La’al, Thailand Selatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei dan teknik simple random sampling terhadap 30 siswa. Instrumen berupa angket tertutup dengan skala Likert empat poin telah diuji validitas dan reliabilitasnya melalui uji r hitung dan Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penelitian valid dan reliabel, serta terdapat hubungan signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan penurunan kualitas etika anak. Anak-anak yang menggunakan media sosial secara intensif menunjukkan kecenderungan kehilangan batasan sopan santun, kontrol diri yang lemah, serta meniru perilaku negatif dari dunia maya. Sebaliknya, penggunaan yang dibatasi dan didampingi memberikan dampak yang lebih positif. Temuan ini menunjukkan pentingnya literasi digital etis dan keterlibatan aktif keluarga serta sekolah dalam membentuk karakter anak di era digital
Copyrights © 2025