Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Interaksi; Morfotektonik; Sag-Pond; Sesar Aktif Sutiono, Agus; Prastistho, Bambang; C. Prasetyadi, C. Prasetyadi; Supartoyo, Supartoyo
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2426.17 KB)

Abstract

Tegangan deformasi regional di daerah penelitian berasal dari gaya subduksi yang dikeluarkan di Selatan Pulau Jawa yakni di lokasi Palung Jawa. Berdasarkan data pengukuran di lapangan, tegangan regional maksimum (?1) disimpulkan merambat di sepanjang azimuth berarah Utara – Selatan (U-S) berkisar dari N355ºE hingga N10ºE. Tekanan regional ini membentuk fraktur regangan yang menonjol pada generasi pertama, yang ditunjukkan oleh karakteristik rekahan U-S; Sesar Girijati (GF), Sesar Sumbermulyo Parangtritis (SPF) dan Kalitirto - Gn.Bangkel - Jombor (KBJ). Rekahan rekehan tersebut berorientasi riedel tension cenderung memiliki karakter sesar aktif. Penting melakukan identifikasi jaringan sesar aktif tersebut untuk diijadikan acuan sebagai petunjuk praktis oleh pemerintah daerah, dalam melaksanakan amanat undang undang nomor 24 dan 27 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan tentang Penataan Ruang. Oleh karena itu, makalah ini mengurai sebagian dari jaringan sesar aktif di Yogyakarta dengan melihat indikator antara dimensi Meander Kalitirto di Berbah dan interaksi jaringan pada setiap interkoneksi sesar penentu bentuk geometri meander tersebut. Liniamen Berbah memperlihatkan dua tren sepanjang arah azimuth N 30ºE dan N 180ºE yang menunjukkan orientasi menyimpang dari U-S ke TL-BD. Pembentukan sag-pond dari sebuah fitur morfotektonik yang ditunjukkan oleh laterally confine meander Sungai Opak di Kalitirto selebar 900 m, membentuk dua meander dengan dimensi 571 m lebar dan 723 m panjang (Meander Kalitirto di Utara) dan 216 m lebar dan 399 m panjangnya (Meander Kalitirto di Selatan). Meskipun, keberadaan meander di sepanjang Sungai Opak itu umum dijumpai, tetapi untuk meander yang ditemukan di Desa Kalitirto dan Jogotirto secara morfotektonik memiliki fisik dan dimensi yang unik. Meander ini mengekspresikan ukuran dan bentuk yang aneh, yang secara dramatis memiliki demensi lebar lebih besar dan berbeda dibandingkan perkembangan meander lainnya di sepanjang Sungai Opak. Hal ini disebabkan oleh fraktur regangan membentuk sag-pond ketika cekungan berkembang di dalam zona sesar. Susunan interaksi sesar di SagPond Berbah melibatkan perluasan Sesar Kalitirto - Gn Bangkel Jombor (KBJ) yang berorientasi Utara-Selatan bersama dengan sesar generasi kedua yakni sesar mendatar TL-BD. Karakteristik interaksi dua sesar ini dalam orientasi yang berbeda dari perpindahan pasangan set sesar sintetis dan set sesar antitetis ekstensional bertanggung jawab untuk membentuk tegangan sag-pond tersebut.
TSUNAMI ACEH IN RELATIONSHIPS TO TECTONIC SOUTH GLOBE FRAME WORKS Agus Sutiono
Jurnal Ilmiah MTG Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9.277 KB)

Abstract

Since in the past 5 years a number of investigators have suggested in tsunami Aceh which was occurred in 26 Dec 2004 that because of subduction movement in causing earthquake with epicenter in the vicinity of sameuleu island located. Several of national and international Geophysical and geological studies have been systematically carried out in the studies design identified. However, in only a few of the some questions appear to be answered even several earthquake studies have also been simulated.The questions remain to be considered into other alternative concepts grading toward to the really mechanism of this tsunami further questions such as :1. Before tsunami was happened, sea water level firstly draw downed over the entire beaches and covering over the entire the countries such as Aceh (Indonesia), Thailand, Burma and India. Where has this sea water gone ?2. Epicenter of earthquake was in Simeuleu Island positioned that was in the South of Aceh, otherwise . Why Thailand and Burma where were behind or crossover Sumatra Island also occurred tsunami Rather than Padang in nearby ?There has not been clear answer on the direction of water tsunami movement to reach beaches. In particular causing its came from earthquake in Semeuleu island position where was behind Sumatera island to reach Thailand, Burma and India beaches.On the other hand, the data recording to the earthquake epicenters showed multiple positions adjacent to the Indian ocean trench indicating a zoning of subduction movement. At this time there is still insufficient evidence to determine the direction of tsunami movement mechanism that came from and along this subduction zone.Recent exposures in the Google earth imaging shows textures of Andaman sea floor polygons mosaic include sharp contacts and diffuse contacts of each others structures in relationship among these polygons.The textures descriptions and distribution of fault zone patterns with the models used onto Andaman sea floor studies which were essentially based on Google earth imaging. Hence, there are 4 forces direction indentified have been measured in causing of extension regions Which developed pull apart rifting. The initial force direction is about 22 (NE) rotated clock wise toward directions 46 (NE), 51 (NE) and finally 59 (NE).Jurnal Ilmiah MTG, Vol. 3, No. 1, Januari 2010The use of rotation direction force model in the study area . analog to its use in concepts both into pull apart basins for oil field and mineral deposit within dilatational jog structures. Once understanding of South global tectonic in development history will be required to solve the problem.Thus, at list 4 Mid Oceanic Ridges have been identified in the Southern globe. As indicated by the above discussion it is important that this information is recorded for feedback onto tectonic relationships analysis between Andaman and south globe.
Interaksi; Morfotektonik; Sag-Pond; Sesar Aktif Agus Sutiono; Bambang Prastistho; C. Prasetyadi C. Prasetyadi; Supartoyo Supartoyo
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 2, No 1 (2020): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2020.1064

Abstract

Tegangan deformasi regional di daerah penelitian berasal dari gaya subduksi yang dikeluarkan di Selatan Pulau Jawa yakni di lokasi Palung Jawa. Berdasarkan data pengukuran di lapangan, tegangan regional maksimum (?1) disimpulkan merambat di sepanjang azimuth berarah Utara – Selatan (U-S) berkisar dari N355ºE hingga N10ºE. Tekanan regional ini membentuk fraktur regangan yang menonjol pada generasi pertama, yang ditunjukkan oleh karakteristik rekahan U-S; Sesar Girijati (GF), Sesar Sumbermulyo Parangtritis (SPF) dan Kalitirto - Gn.Bangkel - Jombor (KBJ). Rekahan rekehan tersebut berorientasi riedel tension cenderung memiliki karakter sesar aktif. Penting melakukan identifikasi jaringan sesar aktif tersebut untuk diijadikan acuan sebagai petunjuk praktis oleh pemerintah daerah, dalam melaksanakan amanat undang undang nomor 24 dan 27 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan tentang Penataan Ruang. Oleh karena itu, makalah ini mengurai sebagian dari jaringan sesar aktif di Yogyakarta dengan melihat indikator antara dimensi Meander Kalitirto di Berbah dan interaksi jaringan pada setiap interkoneksi sesar penentu bentuk geometri meander tersebut. Liniamen Berbah memperlihatkan dua tren sepanjang arah azimuth N 30ºE dan N 180ºE yang menunjukkan orientasi menyimpang dari U-S ke TL-BD. Pembentukan sag-pond dari sebuah fitur morfotektonik yang ditunjukkan oleh laterally confine meander Sungai Opak di Kalitirto selebar 900 m, membentuk dua meander dengan dimensi 571 m lebar dan 723 m panjang (Meander Kalitirto di Utara) dan 216 m lebar dan 399 m panjangnya (Meander Kalitirto di Selatan). Meskipun, keberadaan meander di sepanjang Sungai Opak itu umum dijumpai, tetapi untuk meander yang ditemukan di Desa Kalitirto dan Jogotirto secara morfotektonik memiliki fisik dan dimensi yang unik. Meander ini mengekspresikan ukuran dan bentuk yang aneh, yang secara dramatis memiliki demensi lebar lebih besar dan berbeda dibandingkan perkembangan meander lainnya di sepanjang Sungai Opak. Hal ini disebabkan oleh fraktur regangan membentuk sag-pond ketika cekungan berkembang di dalam zona sesar. Susunan interaksi sesar di SagPond Berbah melibatkan perluasan Sesar Kalitirto - Gn Bangkel Jombor (KBJ) yang berorientasi Utara-Selatan bersama dengan sesar generasi kedua yakni sesar mendatar TL-BD. Karakteristik interaksi dua sesar ini dalam orientasi yang berbeda dari perpindahan pasangan set sesar sintetis dan set sesar antitetis ekstensional bertanggung jawab untuk membentuk tegangan sag-pond tersebut.
Efektivitas Teknik Role Playing untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Melalui Format Klasikal Sutiono, Agus; S, Neviyarni
Current Issues in Counseling Vol 3, No 2 (2023): Current Issues in Counseling
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0939cic

Abstract

Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dijalin antara individu satu dengan individu yang lain. Apabila interaksi sosial rendah maka akan kesulitan dalam berinteraksi. Siswa yang kesulitan berinteraksi sosial akan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun di lingkungan sekolah interaksi sosial siswa masih kurang dengan teman sebayanya. Siswa masih kurang bergaul dengan yang lain, acuh tak acuh, kurang kompak dalam kegiatan, sulit mengungkapkan pendapat saat diskusi kelompok, suka membuat keributan, masih suka menyendiri dan sulit bekerja sama dengan kelompok. Penelitian ini bertujuan melihat efektivitas teknik role playing untuk meningkatkan interaksi sosial siswa dengan menggunakan format klasikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen rancangan The Non Equivalent Control Group. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Padang, menggunakan purposive sampling dan didapatkan sample kelas XI F-9 dan XI F-11. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test, dan Man Whitney U 2 Independent Sample Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan interaksi sosial yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Sehingga teknik role playing dikatakan efektif terhadap peningkatan interaksi sosial siswa di SMAN 1 Padang. Dengan demikian guru bimbingan dan konseling diharapkan dapat melaksanakan teknik role playing dengan format klasikal untuk meningkatkan interaksi sosial siswa.
Perancangan Tipikal Jembatan Menggunakan Metode Building Information Modeling Agus Sutiono; Veronika Happy Puspasari
Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/basement.v2i1.12779

Abstract

The development of technology is currently a challenge in the construction field. Building Information Modeling (BIM) is an example of technological advances in the construction field that help projects to be completed effectively and efficiently. Project planning for flood control works on the Sanggai River in Bumi Harapan Village was carried out to prevent flooding. Bumi Harapan Village, located in Sepaku Sub-district, Penajam Paser Utara District, East Kalimantan, is the planned capital city of the "Archipelago" (IKN). The BIM method can be used for simple construction work, such as typical bridge construction, and is not limited to building construction. The purpose of this paper is to design a 3D standard bridge model using the Building Information Modeling method, which will be carried out using the Autodesk Revit program. The results of BIM modeling include the 3D material created and the detailed information in it.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Etika Anak di Sekolah Darul Aman La’al, Thailand Selatan Miss Fatihah Saman; Agus Sutiono
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i3.1466

Abstract

Penggunaan media sosial yang tidak terkontrol sejak usia dini telah menjadi tantangan baru dalam pembentukan karakter anak, khususnya dalam aspek etika seperti sopan santun, kejujuran, dan pengendalian diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap etika anak-anak sekolah dasar di Sekolah Darul Aman La’al, Thailand Selatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei dan teknik simple random sampling terhadap 30 siswa. Instrumen berupa angket tertutup dengan skala Likert empat poin telah diuji validitas dan reliabilitasnya melalui uji r hitung dan Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penelitian valid dan reliabel, serta terdapat hubungan signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan penurunan kualitas etika anak. Anak-anak yang menggunakan media sosial secara intensif menunjukkan kecenderungan kehilangan batasan sopan santun, kontrol diri yang lemah, serta meniru perilaku negatif dari dunia maya. Sebaliknya, penggunaan yang dibatasi dan didampingi memberikan dampak yang lebih positif. Temuan ini menunjukkan pentingnya literasi digital etis dan keterlibatan aktif keluarga serta sekolah dalam membentuk karakter anak di era digital
Reducing the Frequency of Rear Lamp Breakdown on the DT Coal Hauling Unit Arocs 4845 in the Mining Area of PT. Antareja Mahada Makmur Site PT Mifa Bersaudara Period (2024) Yato, Yato; Iswanto, Muhammad Hanif; Tahanuji, Tegar; Sutiono, Agus; Gunawan, Yuli Adi
Journal of World Science Vol. 4 No. 9 (2025): Journal of World Science
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jws.v4i9.1507

Abstract

The high coal production target of PT Antareja Mahada Makmur at the PT MIFA Bersaudara jobsite demands the availability of optimal heavy equipment units. The Mercedes-Benz Arocs 4845 unit as the main means of transportation experienced a decrease in productivity due to frequent breakdowns in the rear lamps, which interfered with coal getting and coal hauling activities. This study aims to implement improvements to reduce the frequency and duration of breakdowns in the taillights of the DT Arocs 4845 unit. The method used was a direct experiment with several stages of technical intervention: (1) replacement of bulb lamps with more vibration-resistant LED types, (2) modification of lamp brackets with the addition of damper rubber and safety chains, and (3) repair of electrical wiring. Breakdown data before (April 2024) and after the repair (July 2024) were analyzed using Pareto charts and cost calculations. The implementation of the fix successfully eliminated the taillight breakdown incidents altogether. The frequency of breakdowns decreased from 12 times (21.18 hours lost) to 0 times, thus saving potential lost costs of IDR 31,742,518 per month. Integrated solutions for LED light replacement and bracket modification have proven to be very effective and efficient in improving unit reliability. This research provides a proactive maintenance strategy that can be replicated for similar units to support the achievement of production targets.