Kabupaten Bandung Barat menunjukkan peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari tahun ke tahun, dari 12.119-unit pada 2019 menjadi 22.366 unit pada 2021. Peningkatan ini didorong oleh perkembangan ekonomi, dukungan pemerintah, dan kemajuan teknologi. UMKM memiliki peran krusial dalam penyerapan tenaga kerja dan pergerakan ekonomi daerah. Sektor perdagangan mendominasi UMKM di wilayah ini, yaitu sebesar 62,3%. Meskipun potensinya besar, UMKM menghadapi tantangan seperti persaingan ketat, kurangnya keterampilan manajemen, dan keterbatasan akses modal serta pasar. UMKM Aromanis Wafer Barokah Kembar, sebagai mitra binaan Program Studi Administrasi Bisnis UNPAS sejak 2022, menghadapi permasalahan spesifik pada area produksi dan pengembangan produk. Program kemitraan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui pendampingan dan implementasi praktik bisnis berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing. Program ini akan fokus pada perbaikan proses produksi, kelengkapan alat, penataan layout, dan inovasi produk serta kemasan untuk memperluas akses pasar. UMKM Aromanis Berkah sebagai mitra karena Kecamatan Parompong dengan beberapa desa didalamnya menjalin kerjsama dan menjadi Kecamatan Binaan program studi Administrasi Bisnis UNPAS yang sudah bersepakat bekerjasama pada tahun 2022 sampai dengan saat ini. Dari hasil kegiatan PKM ini, produksi akan meningkat dan produk akan semakin bersaing dengan competitor.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025