Pendahuluan: Pterigium adalah pertumbuhan jaringan fibrovaskular pada konjungtiva bulbar yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan hasil tajam penglihatan pascaoperasi pada pasien pterigium di RS Khusus Mata Purwokerto selama tahun 2023. Metode: Penelitian deskriptif retrospektif ini melibatkan 44 pasien yang telah menjalani operasi pterigium. Data yang dianalisis meliputi karakteristik jenis kelamin, usia, lokasi tempat tinggal, pekerjaan, derajat dan lateralisasi pterigium, penyakit penyerta, teknik operasi dan ketajaman penglihatan. Hasil: Hasil menunjukkan mayoritas pasien adalah perempuan berusia 60-74 tahun yang tinggal di pedesaan sebagai ibu rumah tangga. Distribusi antara pterigium unilateral dan bilateral seimbang dengan seluruhnya derajat 4. Sebagian besar pasien memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi. Sebanyak 9 pasien mengalami perbaikan tajam penglihatan yang signifikan setelah operasi dengan sebagain besar menggunakan teknik conjunctival autograft. Kesimpulan: Intervensi bedah berperan penting dalam mengatasi gangguan penglihatan yang disebabkan oleh pterigium.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025