Pemikiran etika Ibnu Miskawaih menawarkan konsep kesempurnaan akhlak yang didasarkan pada keseimbangan antara akal, emosi, dan nafsu. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Ibnu Miskawaih tentang etika dan relevansinya dalam konteks modern. Melalui pendekatan kualitatif dengan analisis teks utama seperti Tahdzib al-Akhlaq dan referensi sekunder dari para sarjana kontemporer, artikel ini menemukan bahwa keseimbangan jiwa, pendidikan moral, dan pengendalian diri merupakan elemen kunci dalam mencapai kesempurnaan akhlak. Pemikiran Ibnu Miskawaih tidak hanya relevan pada masanya, tetapi juga memberikan solusi untuk mengatasi krisis moral di era modern. Artikel ini menyimpulkan bahwa pemikiran etika Ibnu Miskawaih layak dijadikan sebagai referensi dalam upaya membangun masyarakat yang beradab dan bermoral.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025