Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program OKULASI (Optimalkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa) di SDN 1 Denggen sebagai upaya peningkatan kompetensi dasar siswa dalam membaca dan berhitung. Evaluasi dilakukan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) dalam pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini memiliki urgensi tinggi dan relevansi kuat dengan kebutuhan sekolah. Namun, keterbatasan pada aspek input, seperti pelatihan guru dan sumber belajar, masih menjadi kendala. Dari sisi proses, sebagian besar guru telah menerapkan metode pembelajaran aktif, meskipun penerapannya belum merata. Pada aspek produk, terdapat peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi dan numerasi siswa, namun sekitar 30% masih memerlukan intervensi tambahan. Temuan ini merekomendasikan perlunya penguatan kapasitas guru, penyediaan sumber belajar kontekstual, serta dukungan orang tua dan pemantauan berkelanjutan sebagai strategi perbaikan program.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025