Proses terciptanya hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat tentunya dibutuhkan akses informasi yang terbuka dan mudah diakses sebagai bahan penilaian masyarakat atas kinerja dari pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan keterbukaan informasi publik pada Diskominfo kabupaten Lombok Tengah. metode yang digunakan yakni metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi dengan analisis tahapan analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh implementasi kebijakan keterbukaan informasi publik pada Diskominfo Kabupaten Lombok Tengah belum sepenuhnya optimal dipengaruhi beberapa faktor diantaranya standart dan sasaran kebijakan keterbukaan informasi publik belum sepenuhnya memenuhi standart dibuktikan dengan belum diperbaharuinya data informasi terkait kinerja dan anggaran terkini pada website, sumber daya yang kurang memadai dan kompetensi yang kurang dipengaruhi oleh minimnya pelatihan dan terbatasnya anggaran yang tersedia, komunikasi antar organisasi berupa rapat resmi terkait keterbukaan informasi publik hanya dilakukan satu kali dalam setahun, Karakteristik agen pelaksana belum mempunyai komitmen yang utuh, Disposisi pelaksana adanya penerimaan yang positif atas kebijakan keterbukaan informasi publik namun terkait pemahaman pelaksana tidak ditunjang dengan adanya sosialisasi yang rutin dan yang terakhir lingkungan eksternal yakni faktor ekonomi berupa anggaran dari pemerintah yang kurang dialokasikan untuk melaksankan kebijakan keterbukaan informasi publik.
Copyrights © 2025