Permasalahan keamanan dan keselamatan di ruang pimpinan perguruan tinggi masih tinggi akibat kurangnya implementasi nilai-nilai keamanan dan keselamatan yang memadai. Petugas keamanan bekerja dengan jumlah terbatas dan menghadapi tanggung jawab besar, sehingga diperlukan dukungan fasilitas yang efektif. Tujuan dari pembahasan ini adalah merancang sistem keamanan dan keselamatan yang mencakup deteksi dan penanggulangan dini terhadap kebakaran dan kriminalitas. Solusi yang diusulkan meliputi pemasangan CCTV, APAR, serta detektor asap dan panas sebagai alat bantu pemantauan dan penanganan kondisi darurat. Metode pelaksanaan dibagi menjadi empat tahap. Perancangan Pemasangan CCTV, APAR, detektor asap dan panas di ruang pimpinan seluas 898 m² dengan tinggi langit-langit 4 meter. Pemasangan CCTV menggunakan metode AHP untuk menentukan lokasi dan kriteria pemasangan, dengan hasil kesesuaian 28,5%, perlu tambahan 5 unit. Pemasangan APAR mengacu pada Permenakertrans No. 4 Tahun 1980, dengan hasil keseuaian 20%, dibutuhkan tambahan 8 unit dengan isi Dry Powder atau CO₂. Pemasangan detektor asap dan panas dirancang berdasarkan SNI 03-3985-2000 dan Permenaker No. 2 Tahun 1983, dengan kesesuaian 10,5%, kebutuhan total 34 unit untuk berbagai ruangan. Perancangan ini menghasilkan denah dengan sistem fasilitas keamanan yang dapat meningkatkan implementasi keselamatan yang lebih baik di ruang pimpinan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025