Program pendidikan konservasi pohon yang dilaksanakan di Desa Cibunian bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi pohon dalam mencegah tanah longsor di daerah berbukit dengan curah hujan tinggi. Melalui metode yang melibatkan survei observasi, diskusi, pemaparan materi, serta pelatihan praktis penanaman pohon, program ini berhasil memperkenalkan prinsip-prinsip konservasi lingkungan yang berkelanjutan kepada warga. Sebanyak 200 pohon buah seperti mangga, jeruk, durian, alpukat, dan nangka telah ditanam di kawasan Hutan Wakaf Desa Cibunian, yang diharapkan dapat memperkuat struktur tanah dan mengurangi risiko erosi. Program ini melibatkan 35 warga setempat, termasuk tokoh masyarakat, anggota kelompok tani, dan remaja desa, yang aktif berpartisipasi dalam setiap tahap kegiatan. Keikutsertaan mereka sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu, pemerintah desa, lembaga pendidikan, serta perwakilan dari organisasi lingkungan turut hadir untuk memberikan dukungan teknis dan motivasi. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan lembaga lingkungan turut memperkuat keberlanjutan program, dengan harapan bahwa usaha ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Keberhasilan program ini menjadi model bagi desa-desa lain untuk mengembangkan program konservasi yang serupa, sehingga dapat lebih banyak wilayah yang terlindungi dari dampak buruk tanah longsor dan erosi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025