Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TIKTOK’S SPIRAL OF ANTISEMITISM: A STUDY CASE IN INDONESIA Nathanael, Garcia Krisnando; Sadjijo, Priyono; Saputra, Windhi Tia; Sutowo, Irpan Ripa’i
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 6 No 3 (2023): September
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v6i3.5612

Abstract

With its disruptive development as the biggest social media worldwide, TikTok poses numerous threats to the society. With 99 million users in Indonesia, TikTok has potential to propagate hate speech on its platform. Having rich history of antisemitism in Indonesia, researcher seek to identify whether TikTok propagate antisemitism in Indonesia. In order to conduct the research, quantitative methods are utilized. This research focused on antisemitism on TikTok in Indonesia, which can be perceived as cyberbullying and online hate speech, and aimed to explain how TikTok used in Indonesia, forms of antisemitism on TikTok in Indonesia (if any), and how antisemitism proliferate through TikTok. Hence, the research would attempt to verify whether TikTok propagate antisemitism in Indonesia. In order to analyze and get a better view of the theme, researcher will discuss the rise of TikTok and the phenomena of Antisemitism in Indonesia in the next sections. With 400 samples, it is found that TikTok is having a great screen time (more than 60 minutes per day) and enjoyed by most of their users in Indonesia and it is indicated that TikTok able to convey political messages/social campaign efficiently in Indonesia. This research concludes that TikTok does propagate antisemitism in Indonesia, despite its sprawling are limited.
Video Edukasi Bank Sampah Untuk Membangun Sociopreneurship Karang Taruna Desa Pamijahan Bogor Mahdalena, Vina; Riyantini, Rini; Sutowo, Irpan Ripa’i
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v6i1.391

Abstract

Data for 2022, Bogor district waste reaches 2,800 tons per day. The Waste Bank is one of the solutions to environmental problems that occur in Bogor Regency, besides that the Waste Bank is a forum for the community to remain empowered to generate profits from the waste sorting process. This concept is in line with sociopreneurship (social entrepreneurship) which focuses primarily on social missions and goals to the commercial side. Departing from social goals, youth Indonesians must be empowered to achieve big social missions. So, the subject of community service activities carried out in Pamijahan Village is youth development who can be involved in village programs. Video is one of the closest and easily accessible media for generation Z (17-26 years). Therefore, we designed communication media by making video media as a source of information for youth development in Pamijahan Village, Bogor Regency. Based on the results of the pre-test and post-test, it showed that there was an increase in knowledge of them. Changing cognition is expected to build awareness of the importance of the Waste Bank and bring out the spirit of sociopreneurship (social entrepreneurship) in youth development for a sustainable village program.
Pelatihan Inovatif Budidaya Maggot BSF Untuk Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Di Desa Ciasihan Kuswandi, Wawan; Reza, Muhammad Aulia; Nasution, Umar; Rahman, First Riyatna; Syam , Muhammad Luthfi Ichsan; Ratri, Arum Ratnaning; Rahmin , Wulan Ali; Khosiin, Khosiin; Sutowo, Irpan Ripa’i; Hermawan, Febriangga; S, Zazirah; Dharma, Dinda Farahdilla; Ramlan, Ramlan; Salsabila, Balqis; Nasution, Riska Jannah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1158

Abstract

Pengelolaan limbah rumah tangga di pedesaan Indonesia, seperti di Desa Ciasihan, dapat ditingkatkan melalui sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot lalat BSF (Black Soldier Fly) yang mengubah limbah organik menjadi kompos berkualitas tinggi dan pakan bergizi untuk ternak dan ikan. Tujuan pelatihan ini adalah memperkenalkan dan membekali masyarakat Desa Ciasihan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya maggot BSF sebagai solusi pengelolaan limbah rumah tangga, serta mendorong kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan potensi bisnis maggot dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk pengelolaan limbah yang berkelanjutan.Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan: sosialisasi penyampaian materi mengenai maggot, demonstrasi dan praktik budidaya maggot, serta penyediaan modul dan bahan edukasi digital. Pelaksanaan pelatihan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, dengan adanya minat dan antusiasme terhadap konsep budidaya maggot sebagai alternatif pengelolaan limbah organik. Masyarakat menunjukkan ketertarikan untuk mencoba metode ini dan mempertimbangkan penerapannya sebagai solusi ramah lingkungan yang berpotensi memberikan manfaat ekonomi serta mendukung keberlanjutan lingkungan sekitar. Household waste management in rural Indonesia, such as Ciasihan Village, can be improved by introducing Black Soldier Fly (BSF) maggot farming. This innovative approach transforms organic waste into high-quality compost and nutritious feed for livestock and fish. This training aims to introduce and equip the community of Ciasihan Village with knowledge and skills in Black Soldier Fly (BSF) maggot farming as a solution for household waste management. Additionally, it aims to promote economic self-sufficiency by utilizing the business potential of maggot farming and fostering collaboration with stakeholders for sustainable waste management.The program comprises three stages: the dissemination of information about maggot farming, practical demonstrations, and the provision of educational materials, both physical and digital. The implementation of this training received a positive response from the community, demonstrating interest and enthusiasm for maggot farming as an alternative approach to organic waste management. Participants were willing to explore this method further and consider its application as an environmentally friendly solution with potential economic benefits, contributing to local sustainability and environmental conservation.
Penguatan Literasi Digital Melalui Sosialisasi dan Parktik di SMA Muhammadiyah Pemijahan Kuswandi, Wawan; Reza, Muhammad Aulia; Nasution , Umar; Rahman, First Riyatna; Syam , Muhammad Luthfi Ichsan; Ratri, Arum Ratnaning; Rahmin , Wulan Ali; Khosiin, Khosiin; Sutowo, Irpan Ripa’I; Hermawan, Febriangga; Zazirah S., Zazirah S.; Dharma, Dinda Farahdilla; Ramlan, Ramlan; Salsabila, Balqis; Nasution, Riska Jannah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2140

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Di era digital ini, literasi digital menjadi keterampilan penting untuk membantu siswa mengakses informasi secara bijak, memanfaatkan teknologi dengan tanggung jawab, serta menghindari dampak negatif seperti penyebaran hoaks dan cyberbullying. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital siswa SMA Muhammadiyah Pemijahan melalui sosialisasi dan pelatihan praktis. Kegiatan ini melibatkan anggota OSIS sekolah dan dilaksanakan dalam beberapa tahap, meliputi perencanaan dan koordinasi dengan sekolah, penyususnan materi dan perancangan media pembelajaran digital, pelaksanaan sosialisasi dan praktik literasi digital dan pendampingan dan pemantauan implementasi. Peserta diajarkan cara memanfaatkan media digital untuk pendidikan, menciptakan konten positif, dan menjaga keamanan data pribadi. Dengan menggunakan aplikasi desain sederhana seperti Canva, siswa berlatih membuat poster digital yang efektif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap literasi digital, serta kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi secara produktif dan etis. Program ini juga mendorong peserta untuk menyebarluaskan keterampilan yang diperoleh kepada teman-teman mereka, sehingga literasi digital dapat diterapkan lebih luas di lingkungan sekolah.
Pendidikan Konservasi Pohon Sebagai Solusi Berkelanjutan Untuk Mencegah Tanah Longsor Di Desa Cibunian Kuswandi, Wawan; Reza, Muhammad Aulia; Nasution, Umar; Rahman, First Riyatna; Syam, Muhammad Luthfi Ichsan; Ratri, Arum Ratnaning; Rahmin, Wulan Ali; Khosiin, Khosiin; Sutowo, Irpan Ripa’I; Harmawan, Febriangga; S., Zazirah; Dharma, Dinda Farahdilla; Ramlan, Ramlan; Salsabila, Balqis; Nasution, Riska Jannah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2553

Abstract

Program pendidikan konservasi pohon yang dilaksanakan di Desa Cibunian bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi pohon dalam mencegah tanah longsor di daerah berbukit dengan curah hujan tinggi. Melalui metode yang melibatkan survei observasi, diskusi, pemaparan materi, serta pelatihan praktis penanaman pohon, program ini berhasil memperkenalkan prinsip-prinsip konservasi lingkungan yang berkelanjutan kepada warga. Sebanyak 200 pohon buah seperti mangga, jeruk, durian, alpukat, dan nangka telah ditanam di kawasan Hutan Wakaf Desa Cibunian, yang diharapkan dapat memperkuat struktur tanah dan mengurangi risiko erosi. Program ini melibatkan 35 warga setempat, termasuk tokoh masyarakat, anggota kelompok tani, dan remaja desa, yang aktif berpartisipasi dalam setiap tahap kegiatan. Keikutsertaan mereka sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu, pemerintah desa, lembaga pendidikan, serta perwakilan dari organisasi lingkungan turut hadir untuk memberikan dukungan teknis dan motivasi. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan lembaga lingkungan turut memperkuat keberlanjutan program, dengan harapan bahwa usaha ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Keberhasilan program ini menjadi model bagi desa-desa lain untuk mengembangkan program konservasi yang serupa, sehingga dapat lebih banyak wilayah yang terlindungi dari dampak buruk tanah longsor dan erosi.
Pendekatan Sosialisasi Sebagai Upaya Mempersiapkan Siswa SMA Muhammadiyah Pemijahan Masuk PTN Kuswandi, Wawan; Reza, Muhammad Aulia; Nasution, Umar; Rahman, First Riyatna; Syam, Muhammad Luthfi Ichsan; Ratri, Arum Ratnaning; Rahmin, Wulan Ali; Khosiin, Khosiin; Sutowo, Irpan Ripa’i; Harmawan, Febriangga; S, Zazirah; Dharma, Dinda Farahdilla; Ramlan, Ramlan; Salsabila, Balqis; Nasution, Riska Jannah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.2911

Abstract

Pendidikan tinggi berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus memperkuat daya saing nasional. Namun, survei awal di SMA Muhammadiyah Pemijahan menunjukkan bahwa siswa masih menghadapi keterbatasan informasi mengenai jalur masuk perguruan tinggi, rendahnya motivasi akibat kendala ekonomi, serta kurangnya pemahaman tentang manfaat pendidikan tinggi bagi masa depan akademik dan karier. Menanggapi hal tersebut, program pengabdian masyarakat dilaksanakan pada 13 September 2024 dengan tujuan mensosialisasikan pentingnya pendidikan tinggi serta memberikan strategi dan informasi yang dibutuhkan untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri. Kegiatan ini melibatkan 120 siswa kelas 10 hingga 12 melalui metode diskusi interaktif, presentasi, simulasi, dan studi kasus. Siswa terlihat antusias dengan aktif bertanya, berbagi pengalaman, serta mempelajari jalur masuk perguruan tinggi, persyaratan akademik, dan peluang beasiswa yang tersedia. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai proses dan persiapan melanjutkan studi serta tumbuhnya motivasi untuk merencanakan masa depan pendidikan mereka. Inisiatif ini menegaskan perlunya dukungan berkelanjutan dari sekolah, keluarga, dan pihak terkait agar siswa mampu mengatasi kendala finansial maupun non-finansial, serta lebih percaya diri menghadapi tantangan akademik. Program ini diharapkan menjadi langkah awal membimbing siswa mencapai tujuan akademis dan membuka akses lebih luas ke pendidikan tinggi.